TRIBUNNEWS.COM - YouTuber Bobon Santoso membeberkan alasannya membuat konten tak biasa di YouTube-nya.
Diketahui sebelumnya, Bobon Santoso dikenal sebagai konten kreator yang kerap mengunggah konten tak biasa di YouTube.
Nama Bobon Santoso semakin dikenal publik dengan konten masak besar.
Dalam podcast-nya bersama Denny Sumargo, Bobon Santoso membeberkan alasnnya membuat konten tak biasa yang kerap ia unggah di YouTubenya.
"Awla gue jadi konten kreator target gue cari orang buat tahu gue, awalnya," ucap Bobon Santoso dikutip dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Kamis (23/3/2023).
Saat itu Bobon Santoso mengaku tak peduli bagaimana orang tahu mengenai dirinya.
Baca juga: Bikin Luna Maya Sakit Saat Ngonten, Bobon Santoso Ungkap Hubungannya Kini dengan Eks Ariel NOAH
"Gue nggak mem-filter baik atau buruknya, yang penting lu masuk dan nonton video gue," sambung Bobon Santoso.
Kakak kandung Elisabeth Wang tersebut menyebut pada saat itu belum ada konten kreator yang membuat konten ekstrim sepertinya.
"Gue berpikir pada saat itu belum ada konten kreator yang bikin kayak gitu di Indonesia," paparnya.
Ia pun dengan sengaja membuat konten demikian guna menarik banyak orang untuk menonton videonya.
"Gue sengaja bikin gitu buat narik orang nonton dan gue percaya itu bisa," jelasnya.
Baca juga: Bobon Santoso Ungkap Kronologi Luna Maya Dilarikan ke Rumah Sakit, Kini Sudah Dapat Maaf
Stategi tersebut rupanya berhasil dan bisa mengantarkan Bobon Santoso memiliki 10 juta subscriber di YouTube.
"Petama kali berhasil, kedua berhasil, ternyata penonton suka nih," terangnya.
"Subscriber lu bisa 10 juta," sambung Denny Sumargo.
Suami Cheryl Yuan tersebut merasa tak percaya kini dirinya memiliki 10 juta subscriber.
"Gue juga nggak nyangka sih," ujarnya.
Bobon Santoso membeberkan konten masaknya lah yang membuat subscribernya cepat naik.
Dalam konten unggahannya, Bobon Santoso kerap membagikan aksi masak yang tidak biasa.
"Mungkin konten masak sih (yang bikin subscriber naik)."
"Konten masak gue kan nggak kayak konten masak pada umumnya, ekstrim, besar, jadi kayaknya masyarakat suka itu deh," pungkas Bobon Santoso.
(Tribunnews.com/Gabrtiella)