Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Synchronize Fest 2023 siap digelar pada 1-3 September di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta.
Kali ini pagelaran musik yang digelar satu tahun sekali itu mengangkat tema Bhinneka Tunggal Musik dengan menggandeng dua seniman Tanah Air, Sicovecas dan Mahdi Albart.
Sicovecas sendiri seniman asal Yogyakarta dengan pendekatan sustainability, praktik sebagai seniman muralis dan grafitti, serta kota sebagai ruang bermainnya.
Hasil karya Sicovecas masuk dengan sangat energetik dan menjawab bahasa visual yang ingin dibicarakan sebagai bagian otentik dan aktual.
Sedangkan Mahdi Albart artis visual asal Bogor yang bermain dengan bentuk-bentuk imajinatif, objek keseharian yang digerakkan, komikal dengan pendekatan warna-warna cerah dengan situasi yang beragam ruangnya.
Baca juga: Ahmad Dhani Ungkap Alasan Teriak Ferdy Sambo di Synchronize Fest 2022: Dia Layak Dijadikan Monumen
Kemudian Mahdi memasukkan gaya ilustrasi 80-90an, bagaimana tawaran tekstur pada imaji yang diciptakan sebagai bagian dari siklus tren visual yang terus berputar dan masih bisa di daur ulang gagasannya, kadang memancing kita untuk menambah imajinasi liar untuk yang melihatnya.
Karya dari kedua seniman Sicovecas dan Mahdi Albart secara resmi diumumkan melalui akun Instagram resmi @synchronizefest.
Tema “Bhinneka Tunggal Musik” yang diusung Synchronize Fest tahun ini menjadi pemaknaan kolaboratif betapa apapun jenis musik dan perbedaan latar belakang dan identitas, semua tergabung menjadi satu atas nama musik.
Synchronize Fest “Bhinneka Tunggal Musik” terselenggara pada tanggal 1, 2, 3 September 2023 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta – Indonesia.