TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris dan politisi Desy Ratnasari punya kebiasaan hari pertama Ramadan.
Desy Ratnasari mengungkap jika saat pertama ramadan yang dijalani keluarganya, yakni berdoa, mengaji, dan melantunkan zikir bersama.
Kebiasaan ini berubah. karena kini kedua orangtua Desy Ratnasari sudah tak ada, tradisi berbuka puasa dengan keluarga besar di hari pertama puasa pun tak lagi wajib.
Baca juga: Desy Ratnasari Ungkap Persiapan Sambut Ramadan, Punya Kebiasaan Khusus di Hari Pertama Bulan Puasa
Desy Ratnasari sadar jika statusnya tak punya pasangan beda dengan adik-adiknya yang masih punya mertua. Karena itulah, buka puasa bersama keluarga tak lagi wajib.
"Ketika gak ada semua udah pada gak ada saya lebih ke memberikan kebebasan kepada adik-adik saya, kan mereka punya mertua ya, saya doang ya enggak, jadi saya bebasin baru hari kedua ngumpul," terangnya.
"Biasanya ngumpul entah tu di rumah saya atau saya ke rumah mereka. Saya kakak yang cukup merdeka," tambahnya.
Ketidak adanya orang tua diakui Desy sangat berbeda. Ia pun rindu menjalankan ibadah puasa bersama mendiang ibu dan ayahnya.
Baca juga: Bukan Tentang Jodoh, Ini Doa yang Dipanjatkan Desy Ratnasari Saat Umrah Kali Ini
"Ya cuma bisa dikenang aja dengan yang baik-baik, kalau pengen nangis nangis, sedih sedih, mengingatkan bahwa kita tuh tambah mendekati dipanggil," ucapnya.
"Jadi kadang duduk itu sama orang yang sudah tua, jadi pengen seneng-senang aja lah pengen ga ngeribetin diri dan ga ngeribetin orang," sambungnya.
Desy Ratnasari berharap ramadan tahun ini ia bisa menjalankan ibadah dengan lancar dan tanpa hambatan.
"Harapannya mudah-mudahan diberikan kemudahan dan kebaikan," ujar Desy Ratnasari. (
Menu Sunda Wajib Ada
Dalam bulan suci ramadan Desy Ratnasari memiliki menu khusus, untuk disantap saat sahur dan berbuka.
Baca juga: Desy Ratnasari Mengaku Didekati 2 Pria, Siapa Mereka?
Desy Ratnasari. mengaku punya menu khusus saat menjalankan ibadah puasa di bulan ramadan.
"Menu khusus mah pasti orang sunda ada makanan yang asin, cabe, dan lainnya. Menu sundaan lah," kata Desy Ratnasari ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Meski menunya setiap tahun sama, bagi wanita berusia 49 tahun ini, yang membuat makanannya istimewa adalah didalam dirinya sendiri.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyebut tidak ada yang berbeda di ramadan tahun ini, hanyalah usianya yang terus bertambah.
"Ya memang keadaan berubah dari tahun ke tahun, semoga allah kita menjadi lebih bijaksana dalam menghadapai situasi apapun dan ujian apapun, itu yang membuat semuanya menjadi berbeda," jelasnya.(ARI).