Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.com - Nama Raffi Ahmad terseret dalam kasus pajak dan pencucian uang oleh eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Rafael Alun Trisambodo.
Ia disebut-sebut sebagai artis R yang terlibat dalam pencucian uang yang dilakukan Rafael Alun.
Tudingan ini kemudian dibantah oleh pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea.
Lewat Instagram-nya, Hotman Paris menegaskan Raffi Ahmad sama sekali tak terlibat kasus Rafael Alun.
"Saya barusan telepon Raffi Ahmad kata Raffi Ahmad dia tidak mengenal Rafael dan tidak ada hubungan bisnis sama sekali," kata Hotman Paris dalam unggahan di Instagram-nya, @hotmanparisofficial, Jumat (31/3/2023).
"Jadi berita viral inisial R seolah join bisnis dengan Rafael itu tidak benar, itu bukan Raffi Ahmad," imbuhnya.
Baca juga: Sikap Raffi Ahmad Saat Disebut Artis R yang Terlibat Kasus Rafael Alun, Manajer: Aman-aman Saja
Menanggapi unggahan Hotman Paris tersebut, Raffi Ahmad berterima kasih pada sang pengacara lewat kolom komentar.
"Makasih Bang @hotmanparisofficial udah dibantu klarifikasi," tulis Raffi Ahmad, Jumat.
Diketahui, awal mula nama Raffi Ahmad terseret kasus pajak dan pencucian uang, lantaran ia satu circle dengan menantu Rafael Alun, Jeremy Imanuel Santoso.
Jeremy resmi menikahi kakak Mario Dandy Satriyo, Angelina Embun Prasasya, pada 2021.
Dikutip dari Tribunnews Bogor, Jeremy saat ini adalah manajer RANS PIK Basketball milik Raffi Ahmad.
Di klub basket itu, Raffi Ahmad menjabat sebagai Chairman Executive bersama Rudy Salim.
Karena berada di bawah satu klub, Jeremy dan Raffi Ahmad kerap bertemu.
Dalam beberapa kesempatan, Jeremy beberapa kali mengunggah foto bersama suami Nagita Slavina ini.
Berawal dari kedekatan mereka lah Raffi Ahmad santer dikabarkan terlibat kasus Rafael Alun.
Manajer Raffi Ahmad Turut Membantah
Raffi Ahmad, lewat manajernya, Prio Bagja Anugerah, juga membantah soal kabar ayah dua anak ini terlibat kasus Rafael Alun Trisambodo.
Prio mengatakan tidak mungkin Raffi Ahmad berbuat sedemikian rupa.
"Enggak mungkin juga Aa (panggilan Raffi Ahmad) begitu," kata Prio saat dihubungi, Kamis (30/3/2023).
Baca juga: Hotman Paris Tegaskan Raffi Ahmad Tidak Punya Hubungan Bisnis dengan Rafael Alun
Meski Raffi Ahmad diterpa kabar tak sedap, Prio mengatakan sang artis tak ambil pusing.
Raffi Ahmad, kata Prio, lebih memilih fokus kerja.
Terlebih bulan Ramadan ini, jadwal Raffi Ahmad cukup padat.
"Aman-aman aja. Kami fokus kerjaan, lumayan padat juga di puasa ini," sambungnya.
Sosok Artis R
Sekretaris Indonesian Audit Watch (IAW), Iskandar Sitorus, adalah orang pertama yang menyebut soal artis R terlibat kasus Rafael Alun.
Ia mengatakan artis R ini adalah selebriti terkenal dan tinggal di Jakarta.
"R tersebut laki-laki. Orang kaya baru. Di Jakarta ini tinggalnya. Dia sangat dikenal," ungkap Iskandar saat berkunjung ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), baru-baru ini.
Terkait artis R tersebut, KPK mengatakan pihaknya telah mengecek laporan yang telah diterima dan aduan di PPID Humas.
Tetapi, belum ditemukan sosok artis R yang dimaksud Iskandar Sitorus.
"Sejauh ini, setelah kami cek di bagian persuratan belum ada penerimaan laporan dimaksud."
"Di bagian pengaduan masyarakat maupun PPID Humas juga belum ada," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Jumat (31/3/2023).
Sebelumnya, Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, mengungkapkan pihaknya akan mendalami terkait artis R.
KPK, kata Asep, akan mencari tahu siapa sosok artis R yang disebut-sebut terlibat kasus Rafael Alun.
Baca juga: Pihak Raffi Ahmad Buka Suara Soal Dugaan Terlibat dalam Pencucian Dana Rafael Alun
"Masih kami dalami apakah inisial R itu siapa."
"Apakah itu huruf depannya, di tengah, atau di ujung," kata Asep, Kamis (30/3/2023).
Setelah menjalani pemeriksaan beberapa kali dengan KPK, Rafael Alun pun telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi, Kamis.
Penetapan tersangka terhadap Rafael Alun ini berdasarkan dua bukti dan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (Sprindik) tertanggal Senin, 27 Maret 2023.
"Benar sebagai tindak lanjut komitmen KPK dalam penuntasan setiap kasus, saat ini berdasarkan kecukupan alat bukti KPK telah meningkatkan pada proses penyidikan dugaan korupsi penerimaan sesuatu oleh pemeriksa pajak pada Dirjen Pajak Kemenkeu RI tahun 2011-2023," ungkap Ali Fikri, Kamis.
Ali mengatakan saat ini tim penyidik KPK masih terus kumpulkan alat bukti guna melengkapi penyidikan Rafael Alun Trisambodo.
Dia berharap KPK mendapat dukungan masyarakat untuk dapat turut serta mengawal dan memberikan data maupun informasi untuk memperkuat proses penyidikan perkara ini, sehingga dapat dibuktikan di persidangan.
"Perkembangan akan disampaikan berikutnya," kata Ali.
Menurut sumber di KPK, Rafael Alun diduga menerima gratifikasi dari para wajib pajak melalui perusahaan konsultan perpajakan.
Rafael disangkakan melanggar Pasal 12 B Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor).
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Ilham Rian Pratama, TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi)