"Saya memang sengaja bilang begitu, musuh saya adalah kriting," terang Nursyah.
Sementara itu, Nursyah juga menuding Arie Kriting datang diam-diam ke rumahnya saat tak ada suaminya.
Baca juga: Ibunda Indah Permatasari Ogah Doakan Arie Kriting saat Umrah: Biarkan Ada Keluarganya yang Doakan
Arie Kriting disebut hanya berada di dalam mobil dan berhenti di depan rumahnya.
"Ngapain dia di situ jam 1 di mobil itu, nggak ada Indah, nggak ada papinya," terang Nursyah.
Nursyah menduga Arie Kriting memantau kegiatannya selama ini.
"Ngapain? Mau mata-matai saya?," jelas Nursyah.
Selain itu, Nursyah menerangkan bahwa anaknya sempat sakit setelah kedatangan orang yang diduga Arie Kriting.
"Setelah mobil itu dua hari anakku sakit, memang terjadi di kamar anakku, kalau ke kamarnya sakit, kalau ke kamarku nggak sakit, akhirnya saya dzikir," ujar Nursyah.
Bahkan, Nursyah juga menyebut Arie Kriting telah mengirim mantra guna-guna.
"Tanya ngapain di gedung Abu Rizal Bakrie ngapain dia ketemu saya 3 kali, dia sihir saya, di Banyuwangi dia sihir saya, terus dia adu domba saya sama Indah," terang Nursyah.
Tak hanya itu saja, Nursyah juga menyebut Indah Permatasari terkena pengaruh setan.
Nursyah menyebut ada sosok setan dalam kepala Indah Permatasari.
Hal itu yang membuat Indah Permatasari membenci ibunya.
"Ada jin di kepalanya, ada mak lampir, kenapa tiba-tiba marah, nggak pulang, usir papinya, sekarang saya dibenci, dunia akan menyaksikan, langit dan bumi akan menyaksikan itu," tutur Nursyah.
Nursyah mengaku telah memaafkan Arie Kriting.
Namun, Nursyah tak ingin memiliki hubungan dengan sang menantu.
"Sana jauh-jauh, saya udah maafin tapi saya nggak mau dekat-dekat sama manusia begitu, ndak mau lagi saya," ujar Nursyah.
Simak berita lainnya terkait Arie Kriting
(Tribunnews.com/Pra)