Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Guru spiritual dan juga pemain film Gus Miftah menggelar buka puasa bersama, dengan tokoh lintas agama di The Rayan, Yogyakarta, Rabu (5/4/2023).
Dalam acara buka puasa bersama itu, Gus Miftah mengajak para tokoh, yang dihadiri para pemuka agama, Islam, Kristen Protestan, Kristen Katholik, Hindu, Budha, Kong Hu Cu, serta dari aliran Kepercayaan.
Baca juga: Gus Miftah Tak Setuju Restoran Ditutup Saat Siang Hari di Bulan Ramadan, Sarankan Hal Ini
"Saya senang sekali, semua pemuka agama disini bisa duduk bareng," kata Gus Miftah.
Dalam acara tersebut, pria berusia 41 tahun ini menyampaikan, Indonesia memiliki enam kepercayaan sekaligus, yang berjalan beriringan dalam kehidupan.
"Bangsa Indonesia ini adalah bangsa besar. Indonesia ibarat sebuah rumah besar dengan enam kamar di dalamnya. Tidak akan pernah ada masalah jika kita kembali ke kamar masing-masing. Jangan pernah masuk ke kemar orang lain," jelasnya.
Miftah Maulana Habiburrahman pun meminta kepada semua orang datang ke tempat ibadahnya masing-masing, karena wajib hukumnya.
Baca juga: Ingat Janjinya, Gus Miftah Akan Ajak Raffi Ahmad dan Deddy Corbuzier Naik Haji Tahun Ini
"Karena tempat ibadah adalah sarana bagi setiap umat beragama untuk menjadi orang sholeh," ungkapnya.
Gus Miftah mengatakan, jika semua orang bisa saling mengedepankan toleransi dalam beragama, maka Indonesia akan aman.
"Perbedaan agama yang ada di Indonesia bukan ajang permusuhan, tapi partner dalam kebaikan. Kalau bisa berjalan, maka Indonesia akan baik-baik saja," ujar Gus Miftah.
"Yang bisa dilakukan, bukan masuk ke kamar orang lain, tapi bagaimana menciptakan rang tamu bersama," sambungnya.
Dalam acara buka puasa bersama lintas agama Gus Miftah, dihadiri juga oleh Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Wakapolda DIY Brigjen R. Slamet Santoso, Kajati DIY, Pasi Wanwil Korem 072/PMK, Irwasda, Polda DIY, serta para pejabat lainnya yang juga melakukan santunan untuk anak yatim. (ARI).