TRIBUNNEWS.COM - Nama Haji Faisal baru-baru ini tengah menjadi perbincangan hangat publik, pasalnya Haji Faisal ikut terseret dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan oleh Wahyu Kenzo.
Seperti yang diketahui, Haji Faisal dituding menerima donasi senilai Rp 400 juta dari Tom Liwafa.
Namun Haji Faisal menegaskan bahwa uang berjumlah fantastis dari Tom Liwafa kala itu berasal dari lelang buku yang dimenangkan oleh Bayu Walker.
Di mana dana dari hasil donasi tersebut telah dialirkan untuk yayasan penggalangan dana rumah Gala Sky Andriansyah.
Kendati nama besannya ikut terseret tindak pidana pencucian uang, Doddy Sudrajat pun akhirnya ikut angkat bicara.
Baca juga: Bela Haji Faisal yang Terseret Kasus Robot Trading ATG, Marissya Icha Sebut Siap Diaudit
"Ya saya turut prihatin kalau memang ini benar," kata Doddy Sudrajat dikutip dalam YouTube Intens Investigasi, Kamis (13/4/2023).
Ayah dari almarhumah Vanessa Angel itu berharap agar kasus tersebut dapat segera diselesaikan secara hukum.
"Semoga segera bisa diselesaikan nantinya secara hukum ya," sambungnya.
Tidak hanya itu, ia pun turut menyinggung perihal penolakannya atas aksi penggalangan dana yang dilakukan untuk Gala Sky di masa lalu.
"Sebenarnya sih dari awal jadi juga kan saya orang yang sangat tidak setuju dan menentang keras adanya penggalangan donasi ya 2 tahun yang lalu," tuturnya.
Lebih lanjut Doddy Sudrajat menegaskan bahwa sikapnya dua tahun lalu karena memiliki alasan.
"Karena tidak baik juga untuk masa depan Gala, ya intinya kita mengantisipasi aja."
"Jadi Daddy tidak berlebihan dua tahun lalu tidak setuju dan menentang keras penggalangan dana beli rumah untuk Gala," tandasnya.
Selain Haji Faisal, nama-nama seperti Raffi Ahmad, Atta Halilintar, dan Gus Miftah juga ikut terseret dalam kasus pencucian uang Wahyu Kenzo.
Seret Sejumlah Artis Papan Atas
Sejumlah artis di antaranya, Raffi Ahmad, Atta Halilintar, hingga Judika terseret kasus robot trading ATG.
Setelah pemilik robot trading ATG, Wahyu Kenzo dilaporkan atas tuduhan penipuan berkedok investasi, sejumlah nama artis papan atas Tanah Air terseret.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (12/4/2023), kuasa hukum dari korban robot trading ATG, Zainul Arifin memperlihatkan beberapa foto artis yang ikut terseret dalam kasus ini.
Sebelumnya, Raffi Ahmad sempat menerima hadiah pemberian Wahyu Kenzo.
"Ini Raffi Ahmad, Wahyu Kenzo sama istrinya memberi hadiah pada saat kelahiran anak kedua Raffi Ahmad, hadiah ini kan menerima sesuatu."
"Kemudian yang kedua, ini dia sebagai brand ambassador," terang Zainul Arifin.
Baca juga: Pemilik Robot Trading ATG Dipolisikan, Uang Hasil Kejahatannya Diduga Mengalir ke Sejumlah Artis
Tak hanya Raffi Ahmad, terdapat mertua Vanessa Angel, yakni Haji Faisal yang juga turut terseret.
Hal ini lantaran Haji Faisal sempat menerima dana sebesar Rp 400 juta.
"Ini Haji Faisal ya, beliau menerima Rp 400 juta," ungkap Zainul.
Ada pula Gus Miftah hingga Dokter Tirta yang menerima sejumlah uang dari hasil melelang barang mereka.
"Ini Gus Miftah yang menjual lelang blangkonnya Rp 900 juta."
"Di bawahnya ada Dokter Tirta yang lelang motornya Rp 120 juta," jelasnya.
Baca juga: Susul Bosnya Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo, Marketing Robot Trading ATG Ditetapkan Tersangka
Lebih lanjut, Zainul juga menyampaikan bahwa artis Stefan William, Rian D'Masiv, Judika, dan Atta Halilintar menjadi brand ambassador produk milik terlapor.
"Ini ada Stefan William sebagai brand ambassador."
"Kemudian ini Rian D'Masiv sama Judika sebagai brand ambassador (produk)."
"Terus ini Atta Halilintar brand ambassador di produknya istrinya si Wahyu Kenzo," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, salah satu tim kuasa hukum Zainul mengatakan bahwa jumlah korban robot trading ATG juga berada di luar negeri.
"Jumlah korban sangat luar biasa, tidak hanya ada di Indonesia, tetapi korban itu ada di luar negeri."
"Saya dapat informasi di Prancis sekitar ada tiga miliar dolar," bebernya.
"Kemarin juga kita melakukan zoom dari Singapore sama Malaysia."
"Banyak, ribuan korban di sana yang terduga juga, ada ratusan miliar di sana," tutupnya.
Sebagai informasi, jumlah korban robot trading ATG telah mencapai 850 orang.
Total kerugian korban hingga Rp 9 triliun.
(Tribunnews.com/Rinanda/Salma)