Habib Jafar merupakan seorang Sarjana Filsafat Islam dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Baca juga: Ini Alasan Habib Jafar Al Hadar Berdakwah dengan Konten Kekinian
Kemudian Habib Jafar melanjutkan pendidikannya mengambil program magister Tafsir Qu’ran di universitas yang sama.
Dikenal sebagai pendakwah, Habib Husein Jafar ternyata merupakan Direktur Akademi Kebudayaan Islam Jakarta dan Aktivis di Gerakan Islam Cinta.
Ia juga berkarier sebagai penulis yang telah aktif menulis sejak duduk di bangku perkuliahan.
Sebagai seorang penulis, Habib Jafar telah menghasilkan berbagai macam karya tulisan seperti, Anakku Dibunuh Israel, Islam Mahzab Fadlullah, dan Tuhan Ada di Hatimu.
Keturunan Sah Nabi Muhammad SAW
Husein Jafar Al-Hadar atau akrab dipanggil Habib Ja'far adalah keturunan Nabi Muhammad SAW generasi ke-38.
Hal ini diperkuat oleh legalitas dari Maktab Daimi, bagian dari Robithah Alawiyah yang secara khusus mencatat dan mengurusi mahzah-mahzab para keturunan nabi khususnya di Indonesia.
Bagi Habib Jafar, ada sudut pandang menarik tentang takdirnya sebagai pembawa 'darah' nabi.
Dilansir oleh TribunJatim.com melalui kanal YouTube Jaktv Official Channel yang tayang 2020, Habib Jafar menjawab pertanyaan soal nama habib yang melekat pada dirinya.
Lantaran, penampilannya yang santai itu kerap membuat orang ragu dan menganggapnya sebagai Habib palsu.
Kamudian, terkait dirinya yang merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW, Habib Ja'far menegaskannya dengan cara yang elegan.
"Nanti saya bawakan buku robitoh saya, jadi robitoh itu lembaga yang mengurusi nasab keturunan Nabi dan saya sudah dilegalisir keturunan Nabi," jelasnya.
"Kita sampai ke nabi itu ada yang ke-37, ada yang 38, nanti saya kalau sebel saya foto dan share," imbuhnya.