Di sisi lain, Piyu juga menyampaikan bakat ibunya yang dapat memainkan alat musik piano.
"Saya nggak bisa melupakan kenangan saya sama ibu karena ibu lah yang membuat saya bisa menulis lagu."
"Karena saya dulu itu tidak pernah suka untuk dinyanyikan, untuk dimainkan musik, ibu saya kan bisa main piano," ungkapnya.
Selain itu, Piyu juga membeberkan hal yang disukainya dari sang ibu, yakni cerita yang ibundanya.
Hal tersebut membuat Piyu menyadari bakat menulis lagunya berkat sosok sang ibu.
"Tapi saya suka ibu yang cerita, jadi dari cerita itu, saya rasa mungkin menurut alam bawah sadar saya, saya suka menulis lagu."
"Karena ibu saya cerita macem-macem, cerita dongeng-dongeng atau cerita dari urban legend."
"Itu yang membuat saya akhirnya ketika saya tidur, saya bisa bermimpi dan bangun, saya bisa menuliskan sesuatu itu mungkin dari ibu," bebernya.
Lebih lanjut, Piyu kini merasa bahagia dan ikhlas melepas kepergian ibunya untuk selama-lamanya.
"Saya rela bahagia bisa melepas ibu dengan bahagia karena ibu sudah ketemu dengan cucunya, buat saya luar biasa."
"Saya bisa melepas kepergian ibu dengan legowo, dengan ikhlas," tutup Piyu Padi.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Piyu Padi