Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Carlo Saba meninggal dunia karena serangan jantung, Rabu (19/4/2023) malam. 

Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, kondisi Carlo Saba memang menurun karena serangan jantung ringan sejak Januari 2023 lalu. 

Karenanya, Carlo Saba butuh waktu untuk beristirahat dan tidak lagi manggung bersama Kahitna. 

Namun kondisinya kalau itu berangsur membaik sebelum akhirnya meninggal dunia. 

"Sempat buka puasa sama Hedy belum lama ya. Kami pikir dia akan sembuh. Ternyata harus pergi, pastinya kaget sekali," kata Yovie Widianto di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2023). 

Baca juga: Tak Tahu Punya Masalah Jantung, Carlo Saba Awalnya Anggap Sesak Napas yang Dialami sebagai Asma

Sampai saat ini, Yovie Widianto belum bisa mengambil keputusan lebih untuk Kahitna setelah kepergian Carlo Saba. Begitupun untuk mencari sosok penyanyi yang dapat menggantikan Carlo Saba di Kahitna. 

"Kami masih belum tahu kedepan seperti apa, harus memutuskan bersama. Ini adalah hal berat buat kami, jadi kami belum bisa ambil keputusan," ucapnya. 

"Kami belum juga memutuskan mencari penggantinya. Tidak mudah, karena mencari pengganti harus sesuai keputusan banyak pihak," jelasnya. 

Kendati begitu, Yovie Widianto menegaskan bahwa Kahitna akan tetap menyelesaikan kontrak manggung yang telah disetujui dari beberapa bulan lalu. 

"Tapi yang jelas, Kahitna kedepan masih jalan karena kami masih terikat kontrak dengan penyelenggara acara," ujar Yovie. 

Tidak hanya itu Yovie Widianto memastikan jika disetiap panggung Kahitna nanti akan selalu mengenang perjuangan Carlo Saba selama 36 tahun lamanya itu. 

"Pasti setiap panggungnya kami buat kenangan untuk Carlo. Karena dia adalah salah satu keluarga kami juga," ungkapnya. 

Yovie Widianto menambahkan bahwa ia bersama grup musim Kahitna akan meneruskan perjuangan Carlo Saba di musik lewat karya-karyanya. 

"Kami juga akan terus memperjuangkan karya-karya beliu. Meski tidak ada, ia akan tetap hadir dalam karya-karyanya," pungkas Yovie Widianto.