TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu di antara vokalis Kahitna, Mario Ginanjar menyebut lebaran kali ini terasa berbeda bagi grup musiknya.
Pasalnya, menjelang Hari Raya Idul Fitri, band Kahitna harus kehilangan satu di antara vokalisnya, Carlo Saba untuk selamanya.
Carlo Saba menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (19/4/2023).
Padahal, rencananya Kahitna akan ngumpul-ngumpul di Lebaran hari kedua, karena sudah tradisi dari tahun ke tahun.
"Di hari raya biasanya kita kumpul-kumpul hari kedua di Bandung tapi tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya ada yang kurang," kata Mario Ginanjar ditemui di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Menurut Mario, Carlo Saba adalah satu di antara personel yang paling berpengaruh di Kahitna.
Sebab Carlo Saba merupakan satu di antara pendiri Kahitna dan juga berkatnyalah Mario bisa bergabung ke Kahitna.
"Dia adalah orang yang pertama kali menemukan aku dan merekomendasikan aku ke Kahitna," ujar Mario.
"Dia yang pertama kali ketemu tahun 2000 sehingga aku bisa ada di Kahitna sekarang," lanjutnya.
Dengan begitu, Mario merasa sangat kehilangan sosok seniornya tersebut.
Kendati demikian, Mario tak ingin berlarut dalam kesedihannya, ia akan terus mewarisi semangat juang Carlo Saba di industri musik Tanah Air.