Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok Papa Blar tidak asing lagi bagi pecinta motor sport.

Pemilik nama lahir Rindu Gunawan Banyuaji kerap berbagi cerita menunggangi enam motor kesayangannya di media sosial.

Lewat kanal YouTube @papablar dan Instagram @kiingsmann_ , dia membagikan pengalamannya Sunmori alias Sunday Morning Ride, touring ke berbagai daerah di Tanah Air, hingga aktivitasnya memodifikasi motor.

Ia juga berbagi informasi terkait dunia otomotif.

Baca juga: Papa Blar Cerita Momen Haru Selama Berkarier sebagai YouTuber

"Saya suka dunia otomotif sejak 2003, memang dari kecil sudah hobi motor. Dari dulu sama teman-teman sudah hobi mengendarai motor jarak jauh," ungkap Papa Blar.

Banyak hal positif yang dirasakannya dari hobinya, salah satunya memperluas jaringan pertemanan.

"Saat kumpul dengan rider-rider lain, kita saling berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai dunia otomotif.

Pastinya mempererat silaturahmi antarrider," tuturnya.

Papa Blar mengukir prestasi menjadi juara 2 Supersport 1000cc di Acara Trackday Sirkuit Mandalika.

Selain Ducati Panigale V4 R,   ia mempunyai Yamaha YZF R6 2022, Kawasaki Ninja RR Orange Edition dan Silver Edition, KLX 140 SE, serta Kawasaki Ninja SS.

Diketahui Ducati Panigale V4 R jenis sepeda motor digunakan pembalap dunia Scott Redding saat ajang World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, November 2021 seharga edisi terbatas itu mencapai Rp 2,4 miliar,

"Motor yang paling saya suka itu Ducati V4 R, karena motor tersebut limited edition. Dan sudah menjadi ikon Papa Blar," ujar pria kelahiran Cimahi, Jawa Barat, 1 April 1987 ini.

Pencapaian Sarjana Teknik ini mengundang decak kagum sesama rider.

Subscriber dan followers-nya pun tak sedikit yang terang-terangan mengungkapkan keinginannya memiliki motor serupa.

"Untuk teman-teman yang menginginkan motor gede, pada dasarnya cara memilikinya harus berusaha dalam pekerjaan.

Nggak ada yang nggak mungkin kalau kita mau bekerja keras. Usaha tidak pernah akan mengkhianati hasilnya," pungkasnya.