News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

Psikolog Buka Suara soal Dugaan Perselingkuhan Virgoun, Singgung Niat, Tanggung Jawab, dan Komitmen

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Psikolog Alexandra Gabriella turut buka suara terkait dugaan perselingkuhan Virgoun dan menyinggung perihal niat, tanggung jawab, hingga komitmen.

TRIBUNNEWS.COM - Psikolog Alexandra Gabriella turut memberikan tanggapannya terkait dugaan perselingkuhan penyanyi Virgoun.

Alexandra Gabriella menyinggung perihal niat, tanggung jawab, hingga komitmen seseorang.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (27/4/2023), Alexandra Gabriella mengatakan bahwa rumah tangga seorang pria yang sukses memiliki banyak cobaan.

"Rumah tangga apalagi untuk seorang laki-laki yang bisa dikatakan sukses memang banyak sekali cobaan," terang Alexandra Gabriella.

Dalam hal ini, cobaan yang dimaksud adalah godaan dari perempuan lain yang mencari kesempatan untuk menjalin hubungan dengan pria terkait.

"Dalam artian cobaan di sini adalah banyak sekali perempuan yang mencari kesempatan akan suatu hubungan dengan mereka," ungkapnya.

Baca juga: Kata Virgoun sebelum Dugaan Perselingkuhan Dibongkar Inara Rusli: Gua Berusaha Jadi Figur di Rumah

Di sisi lain, Alexandra Gabriella menyampaikan, kesetiaan seseorang diandalkan dari niat, tanggung jawab, dan komitmen orang tersebut.

"Makanya kesetiaan itu sebenarnya hanya bisa mengandalkan niat dan tanggung jawab seseorang."

"Jadi intinya tidak ada faktor lain yang bisa membuat seseorang menjaga kesetiaannya selain niat dan komitmen itu sendiri," bebernya.

Lebih lanjut, Alexandra Gabriella menilai bahwa pernikahan seseorang akan goyah saat seseorang tak ada niat untuk menjaga kesetiaannya.

Selain itu, seseorang juga tidak bisa menjaga rumah tangganya apabila tidak berkomitmen untuk jujur dan percaya dengan pasangan.

"Kalau memang seseorang tidak memiliki niat untuk menjaga kesetiaan dan tidak memiliki niat untuk berkomitmen menjaga kejujuran dan kepercayaan dari pasangannya, biasanya memang pernikahannya nggak bisa berjalan mulus karena tidak ada respect antara dia dengan pasangannya," ucapnya.

Seseorang yang melanggar komitmen tersebut pun dinilai tidak memikirkan dampak ke depan terhadap pasangan.

"Ketika kita melanggar sebuah komitmen, artinya kan kita melanggar respect atau pun artinya kita tidak me-respect apa yang selayaknya perlu diterima oleh pasangan kita."

"Jadi maksudnya selayaknya dia mendapat kehidupan dan komitmen yang lebih baik."

"Tapi karena tidak adanya niat dan karena tidak adanya respect, akhirnya orang tersebut melanggar komitmen yang dibuat dengan pasangannya tanpa memikirkan dampak lebih jauh terhadap pasangannya," kata Psikolog Alexandra Gabriella.

Psikolog Rose Mini Tanggapi Virgoun yang Disebut Punya Sindrom Narsistik

Psikolog Rose Mini juga turut membuka suara terkait dugaan perselingkuhan yang dilakukan Virgoun.

Sebelumnya, istri Virgoun, Inara Rusli mengunggah Instagram Story dengan akun @mommy_starla dan menyinggung perihal Narcissistic Personality Disorder (NPD) atau sindrom narsistik.

Sosok Virgoun pun disebut sebagai orang dengan sindrom narsistik.

Penyanyi Virgoun saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023). - Psikolog Rose Mini memberikan tanggapan terkait Virgoun yang disebut memiliki sindrom narsistik. (Tribunnews.com/ Fauzi Nur Alamsyah)

Dikutip dari YouTube SCTV, Rabu (26/4/2023), Rose Mini mengungkapkan penjelasan terkait sindrom narsistik.

"Narsistik itu adalah orang yang merasa dirinya lebih daripada yang lain, senang dikagumi, tidak bisa didebat."

"Dia merasa percaya diri, padahal sebetulnya secara harga dirinya tuh rapuh," jelas Rose Mini.

Orang pengidap sindrom ini juga mudah marah saat tak mendapatkan hal yang diinginkannya.

"Kemudian dia kadang-kadang cepet sekali marah kalau misalnya dia tidak mendapatkan apa yang dia inginkan, untuk disanjung orang dan sebagainya."

"Disanjung orang belum tentu lawan jenis, bisa juga orang sejenis, tapi menggandrungi dia, mengidolakan dia, bisa seperti itu," imbuhnya.

Namun, Rose Mini menegaskan, orang yang berselingkuh belum tentu memiliki sindrom narsistik.

"Orang kalau berselingkuh belum tentu karena dia punya sindrom narsistik."

"Tapi lebih kalau dia berselingkuh itu ada dorongan tertentu untuk tertarik dengan lawan jenis yang berbeda-beda," tegasnya.

Penyebab dari berselingkuh dapat dipicu dari masalah rumah tangga orang tersebut.

Bahkan, orang yang bersangkutan dapat merasa perselingkuhan adalah sebuah tantangan.

"Penyebabnya itu mungkin bisa masalah di rumah tangga, kalau orang berselingkuh tuh kadang-kadang ada sesuatu di mana kayak ada suatu tantangan, challenge, adrenalinnya naik."

"Makanya hal itu membuat dia kemudian merasa dorongan seksualnya mungkin kemudian meningkat, bisa saja terjadi," ucapnya.

Kendati demikian, Rose Mini menyampaikan, penyebab orang berselingkuh tidak pernah diketahui pasti.

"Tapi penyebabnya apa dan bagaimananya, kita nggak pernah tau," tutup Psikolog Rose Mini.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Virgoun

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini