TRUBUNNEWS.COM - Pesulap Merah membantah menerima sanksi adat akibat menghina Ida Dayak.
Kabar Pesulap Merah menjalani sidang adat disangkutkan dengan tudingan yang menyebutnya telah menghina Ida Dayak.
Muncul berita palsu yang mengabarkan Pesulap Merah mendapatkan sanksi adat, lantaran meragukan keahlian Ida Dayak dalam mengobati pasien patah tulang dengan cepat itu.
Pesulap Merah pun mengambil langkah dengan melaporkan berita palsu itu pada organisasi Dewan Adat Dayak (DAD).
"Saya sudah laporkan ke DAD dan Majelis Adat Dayak Nasional (tentang) berita hoaks yang baru-baru ini muncul."
"Karena mulai muncul berita yang dibilang, 'Akibat meragukan Ida Dayak Pesulap Merah disanksi', nggak ada," ujarnya, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (8/5/2023).
Baca juga: Tanggapi Keahlian Ida Dayak, Pesulap Merah: Dia Jualan Pengobatan Patah Tulang
Pesulap Merah kukuh membantah sidang adat itu berkaitan dengan sosok Ida Dayak yang sempat viral karena pengobatannya itu.
Pria yang selalu tampil dengan rambut dan pakaian serba merah itu menjelaskan alasannya menjalani sidang adat Dayak.
Ia melakukan kesalahan saat menirukan komentar nyinyir wargnet yang membawa-bawa nama suatu daerah, saat membahas soal pengobatan alternatif Ida Dayak.
Dalam kontennya, Pesulap Merah sempat menyebut Provinsi Kalimantan, hingga dianggap menantang suku di sana.
"Nggak ada hubungannya sama Ida Dayak. Jadi yang kemarin itu sanksi adatnya karena ucapan saya yang terkesan menantang suku," jelasnya.
Pesulap Merah mengaku tak ada niatan menantang suku mana pun kala itu dan hanya mempermasalahkan soal perdukunan.
"Padahal sebenarnya kalau yang tahu konten saya, saya nantangnya (soal) guna-guna, santet dan itu perdukunan," terangnya.
Telah menjalani sidang adat untuk mempertanggungjawabkan tindakannya, pria 27 tahun itu hanya bisa meminta maaf.
Ia mengaku akan mencoba lebih berhati-hati dalam bertutur kata.
"Tapi ya bagi yang menganggap saya salah ya nggak papa juga, saya mohon maaf semoga next time saya bisa memperbaiki kata-kata saya agar tidak disalahpahami lagi," jelasnya.
Baca juga: Pesulap Merah Sebut Pengobatan Ida Dayak Tak Berkaitan Hal Mistis, Ini Alasan Pasien Diminta Menari
Pesulap Merah Sempat Dituding Sebut Ida Dayak Dukun
Sebelumnya, Pesulap Merah pernah dituduh menyebut Ida Dayak sebagai dukun karena bisa mengobati pasien patah tulang dengan cepat.
Tuduhan itu bersumber dari video TikTok yang menampilkan kolase foto dan narasi yang menyebut Pesulap Merah menuding Ida Dayak sebagai dukun.
Pemilik nama asli Marcel Radhival ini cukup heran dengan netizen yang mempercayai berita hoaks tersebut.
"Tapi anehnya masyarakat Indonesia pada percaya sama hal tersebut."
"Seolah-olah saya beneran ngomong kayak gitu, padahal nggak ada buktinya" ungkapnya, dikutip dari YouTube Trans TV Official, Selasa (11/4/2023).
Kala tuduhan itu viral, Pesulap Merah mengaku belum pernah mengeluarkan pernyataan terkait pengobatan alternatif Ida Dayak.
Pesulap Merah Bantah Pernah Tuduh Ida Dayak Dukun
Dituduh seperti itu, Pesulap Merah membantah pernah menyebut Ida Dayak hanya seorang dukun.
Ia pun menantang para pelakunya yang menudingnya untuk menemukan bukti pernyataan yang berkitan dengan Ida Dayak itu.
"Cari fakta yang membuktikan saya menyebut Ida Dayak itu hanyalah dukun. Kalau ada saya beliin rumah, tinggal tunjuk aja deh," bebernya.
Baca juga: Pesulap Merah Buka Suara soal Ida Dayak, Mulai dari Keahlian Pijat hingga Minyak Sakti
Merasa tak pernah melakukannya, Pesulap Merah pun yakin tidak ada yang bisa menemukan bukti itu.
"Nggak ada (buktinya), ini aneh banget," tuturnya.
Ia pun merasa serba salah kala harus menanggapi pemberitaan terkait Ida Dayak.
"Nah maka dari itu ketika saya bersuara dibilangnya nyari viral," katanya.
Lebih lanjut, Pesulap Merah menegaskan tak pernah menyebut Ida Dayak sebagi dukun.
Lantaran menurutnya, aksi penyembuhan yang dilakukan Ida Dayak termasuk pengobatan tradisional.
"Nggak pernah (menyebut dukun), karena pengobatan tradisional," tutupnya.
(Tribunnews.com/dian/Gabriella)