Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah produksi Dee Company baru saja mengumumkan soal project terbaru mereka yakni film horor 'Siksa Neraka'.

Sebelum syuting, persiapan Computer-Generated Imagery (CGI) sudah dilakukan terlebih dahulu.

Sang produser yakni Dheeraj Kalwani mengatakan bahwa khusus untuk CGI ia sudah menyiapkan budget sebesar Rp 5 Miliar.

"Dari awal April kami sudah mempersiapkan CGI. Tak main-main, untuk CGI saja kami keluarkan dana Rp5 miliar," kata Dheeraj Kalwani dalam wawancara virtual, Jumat (12/5/2023).

Baca juga: Adaptasi di Masa Pandemi, Dee Company Siapkan 9 Judul Tayangan untuk OTT Streaming di 2021

Dia mengaku tertarik dengan komik tersebut karena banyak cerita pembaca yang susah tidur dan auto tobat usai membaca komiknya.

"Kepopuleran komik ini bertahan tiga dekade dari tahun 70-an hingga 90-an. Saya pikir ini pencapaian yang luar biasa. Kami tertantang untuk mengadaptasi menjadi film," ujar Dheeraj.

Anggy Umbara akan menjadi sutradara. Ia sudah memiliki bayangan seperti apa nantinya set neraka di filmnya itu.

"Untuk membuat set neraka kita bikin penggabungan antara real set building yang kita buat dari team artistik, XR Virtual Screen untuk background, dan CGI 3D animation untuk berbagai elemen Neraka," tutur Anggy Umbara.

"Mulai dari api nerakanya, Lava yang menyala, karang-karang bebatuan, dan berbagai penyiksaan di dalam Neraka yang tidak mungkin dilakukan secara Live Shooting. Makanya kita butuh waktu lama dan biaya tinggi untuk CGI," jelasnya.

Rencananya, film Siksa Neraka akan mulai syuting 11 Mei dengan daftar pemain Ariyo Wahab, Astri Nurdin, Slamet Rahardjo , Kiesha Alvaro, Ratu Sofya, Rizky Fachrel, dan Nayla D. Purnama.