Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jungkook BTS mendapat ancaman pembunuhan dari sasaeng atau sebutan untuk oknum penggemar yang menguntit.
Adapun ancaman ini terjadi setelah Jungkook geram dan meminta para sasaeng itu untuk tidak lagi mengirim makanan ke rumahnya.
Baca juga: Member BTS akan Wajib Militer, Kemenhan Korea Selatan Izinkan Bangtan Tetap Tampil di Acara Nasional
"Tolong jangan mengantarkan makanan ke rumah saya. Saya tidak akan memakannya," tulis Jungkook di Weverse awal Mei lalu, dikutip dari Soompi, Selasa (16/5/2023).
Bukan tanpa sebab, personel Bangtan Boys ini merasa privasinya terganggu.
Terkini, justru Jungkook mendapat ancaman dari sasaeng di Twitter.
Baca juga: Jungkook BTS Nyanyi Lagu Tiara Andini, Ternyata Tak Asli, Teknologinya Bakal Hadir di Indonesia
Kabar ancaman ini beredar di Twitter setelah sasaeng tersebut membuat akun dengan username @sunyong_v.
Ia juga sempat bikin instagram story terkait ancaman pembunuhan untuk Jungkook di akun @chu02859.
"Kata siapa aku tidak bisa melakukannya. Aku pernah mengirimkan makanan untuknya. Jadi tidak sulit untukku untuk membunuhnya," tulis akun @chu02589.
Sasaeng tersebut berujar bahwa dirinya mengetahui pasti rumah Jungkook.
"Aku akan menunjukkan potret rumah Jungkook, ketika aku datang membunuhnya," tulisnya.
Baca juga: Ketahuan Nonton Coachella, Jungkook BTS Terkejut Penggemar Mengenalinya
Ancaman ini langsung menuai reaksi dari penggemar BTS atu ARMY baik di Indonesia ataupun internasional.
Salah satu ARMY melacak bahwa IP sasaeng yang melakukan ancaman pembunuhan itu berada di Jakarta, Indonesia.
Banyak ARMY yang meminta sasaeng itu segera ditangkap. Namun, di sisi lain banyak juga yang beranggapan fakta tersebut tidaklah benar.
Sebab jika memakai VPN, lokasinya bisa saja berubah, terlebih sasaeng itu mengaku mengetahui dan lokasinya dekat dengan keberadaan Jungkook saat ini.
Maka itu, para ARMY di sosial media meminta agensi untuk memberi pelindungan lebih ke Jungkook.
Namun hingga berita ini diterbitkan, baik Jungkook dan agensi belum memberi respon.