Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Coldplay resmi menambah hari dalam konsernya di Kaoshiung, Taiwan dan Perth, Australia. 

Sebelum mereka menginjakkan kaki ke Indonesia, Coldplay dijadwalkan akan tampil terlebih dahulu di Kaohsiung, Taiwan.

Pengumuman tersebut diunggah oleh akun Instagram resmi Coldplay lantaran banyaknya antusias penggemar mereka di kedua negara. 

Baca juga: Tiket Coldplay Ludes, Termasuk Ultimate Experience Seharga Rp 11 Jutaan Soldout

"Karena permintaan yang luar biasa, pertunjukan di Kaohsiung kedua telah ditambahkan pada 12 November. Penjualan umuk untuk keduanya dimulai pukul 12 siang waktu setempat besok," tulis keterangan resmi dalam Instagram, Rabu (17/5/2023).

Kemudian di Perth, Australia yang semula dijadwalkan hanya 18 November kini ditambah satu hari menjadi 19 November. 

"Presale untuk pertunjukan Perth pada 18 November kini telah ditutup. Karena permintaan luar biasa pertunjukan di Perth telah ditambahkan pada 19 November," tulis keterangan resmi di Twitter. 

Namun bagaimana nasib konser Coldplay di Indonesia? 

Sejauh ini antusias penggemar Coldplay di Indonesia terbilang tinggi. Hal itu terlihat dari banyaknya masyarakat yang melakukan war tiket. 

Dalam keterangan penjualan tiket, penonton ikut mengeluh lantaran harus menunggu setidaknya ada 500 ribu orang mengantri untuk membeli tiket Coldplay di Jakarta. 

Hal itu juga dirasakan oleh oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno. 

Ia merasa kesulitan ketika ingin membeli tiket konser untuk keluarganya. 

Bahkan Sandiaga Uno berharap Coldplay bisa menambah jadwal panggungnya satu hari di Indonesia melihat banyaknya antusias penggemar mereka. 

"Mudah-mudahan mereka mau menambah satu hari lagi untuk konser di Jakarta dan Indonesia," tutur Sandiaga Uno.