Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bareskrim Polri berencana akan memanggil penyelenggara konser Coldplay guna mengklarifikasi soal viralnya kasus dugaan penipuan penjualan tiket konser di media sosial.
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid menyebut keterangan dari penyelenggara nantinya akan mendukung pengungkapan kasus penipuan tersebut.
Baca juga: Wakil Ketua MUI Anwar Abbas Minta Pemerintah Batalkan Konser Coldplay di Jakarta, Singungg Soal LGBT
"Kami juga akan mengundang penyedia jasa penjualan tiket resmi untuk mendapatkan keterangan dalam mendukung pengungkapan dugaan penipuan tiket online," kata Adi kepada wartawan, Jumat (19/5/2023).
Sebelumnya, sebuah utas viral di media sosial Twitter yang menginformasikan adanya kasus penipuan penjualan tiket konser Coldplay.
Dalam unggahan akun @imyourpuduu, disebutkan jika salah satu temannya menjadi korban penipuan penjualan tiket grup band asal Inggris yang akan manggung di Indonesia pada 15 November 2023 mendatang.
Baca juga: Jangan Sampai Kehabisan! War Tiket Konser Coldplay Kembali Dibuka Hari Ini di Pukul 10.00 WIB
Akun tersebut menyebut jika korban merugi sekitar Rp1,2 juta akibat penipuan oleh akun media sosial @findtrove_id.
Bahkan, akun itu mengatakan jika ada korban lain yang merugi hingga Rp50 juta akibat aksinya tersebut.
"Jadi akun @findtrove_id udah nipu temen dan banyak orang lain, dia udah bikin temen gue rugi 1,2jt dan banyak korban yang ruginya jauh lebih besar. Sekitar 50jt lebih yang udah oknum ini tipu," tulis akun tersebut seperti dikutip, Jumat (19/5/2023).
Awalnya, korban hendak membeli tiket konser tersebut tanpa harus bersaing dengan penonton lain yang disebut 'war tiket'.
Korban awalnya mencari tahu terlebih dahulu tentang akun tersebut.
Baca juga: MUI Minta Sandiaga Uno Batalkan Konser Coldplay karena Dukung LGBT, Dianggap Cuma Cari Untung
Tidak ditemukan adanya indikasi penipuan sehingga korban percaya dengan mengirimkan sejumlah uang.
Namun, setelah uang sebesar Rp1.150.000 dikirim, pemilik akun tersebut sudah tidak bisa dihubungi kembali.
Polri Lakukan Penyelidikan
Terkait itu, Mabes Polri sendiri telah menerima informasi soal adanya penipuan penjualan tiket konser Coldplay tersebut melalui patroli siber.
"Kami mendengar dan menemukan adanya dugaan penipuan penjualan tiket online Coldplay melalui hasil patroli siber," kata Dirttipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid saat dihubungi.
Adi Vivid meminta agar korban membuat laporan terkait kasus penipuan yang menimpanya.
"Kami juga menghimbau jika masyarakat menjadi korban agar segera membuat laporan resmi agar segera bisa kami tangani secara maksimal," ucapnya.
Meski belum ada laporan, Adi Vivid menyebut jika pihaknya sudah melakukan penyelidikan untuk mendalami kasus tersebut.
"Atas temuan tersebut kita sedang lakukan penyelidikan untuk mendalami dugaan penipuan yang terjadi," imbuhnya.