News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Video Syur Perempuan Mirip Rebecca Klopper Diadukan ke Bareskrim

Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia membuat aduan terkait video syur mirip Rebecca Klopper ke Bareskrim Polri, Selasa (23/5/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia membuat aduan terkait video syur mirip Rebecca Klopper ke Bareskrim Polri, Selasa (23/5/2023).

Aduan tersebut terkait dugaan kasus tindak pidana asusila yang diduga dilakukan oleh kekasih Fadly Faisal, Rebecca Klopper.

"Kami dari Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia hari ini kami ke Mabes Polri untuk berkonsultasi terkait dugaan tindak pidana pornografi yang lagi ramai," kata salah satu anggota Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia, Muslim, Selasa (23/5/2023).

Baca juga: Heboh Video Syur Mirip Rebeca Klopper Pacar Anaknya, Faisal Curiga Ada yang Ingin Menjatuhkannya

Sejauh ini ia pihaknya sudah melakukan konsultasi terkait rencana laporan tersebut.

"Kami udah konsultasi di Siber, udah ada surat tanda terima aduan kami langsung ke Kabareskrim," sambungnya.

Pihaknya juga telah menyiapkan beberapa bukti terkait rencana laporan polisi video syur mirip Rebecca Klopper tersebut.

Kemudian mereka akan memasukkan nama RK yang diduga Rebecca Klopper dan penyebar video syur dari akun Twitter.

"Hari ini masih dalam bentuk aduan, karena kami akan mempersiapkan laporan kami, bukti-buktinya, untuk memperkuat tentang dugaan tindak pidana pornografi ini," ungkap Muslim.

Kemudian Mualim menjelaskan alasan pengaduan tersebut. Ia menganggap video syur mirip Rebecca Klopper tersebut telah merusak moral anak bangsa.

"Kami menganggap bahwa tindakan ini adalah tindakan yang tidak pantas dipertonronkan oleh publik figur, sangat merusak moralitas anak bangsa," jelasnya.

"Dugaan terlapornya itu (yang diadukan) inisial RK dan akun yang menyebarkan video itu. Cuma kami belum bisa membuka secara lebar kepada publik. Karena ini adalah tugas kepolisian untuk mendalami terkait video yang lagi beredar ini," ujar Muslim.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini