TRIBUNNEWS.COM - Inara Rusli meminta nafkah kepada Virgoun sebesar Rp 12 miliar.
Inara Rusli meminta nafkah akibat perceraian dan nafkah untuk ketiga anaknya dalam gugatan cerai.
"Bu Inara mengajukan gugatan cerai dan hak asuh anak."
"Ada nafkah iddah dan mut'ah yang menjadi akibat perceraian, serta nafkah anak," terang kuasa hukum Inara Rusli, Arjana Bagaskara saat dihubungi Selasa (23/5/2023) malam, dikutip dari Warta Kota.
Diketahui, Inara Rusli meminta nafkah sebesar Rp 2 miliar kepada Virgoun.
"Bu Inara minta nafkah Rp 2 miliar dan nafkah mut'ah Rp 10 miliar, sedangkan nafkah anak Rp 110 juta/bulan sampai anak berusia 20 tahun," jelas Arjana Bagaskara.
Baca juga: Merasa Diselingkuhi, Inara Rusli Minta Virgoun Lakukan 2 Hal Ini Jika Mau Rujuk
Inara Rusli meminta nafkah tersebut karena melihat jumlah royalti yang didapatkan Virgoun sebesar Rp 260 juta yang dibayarkan setiap tiga bulan.
"Royaltinya besar, masa dia (Virgoun) nggak mampu," beber Arjana Bagaskara.
Lebih lanjut, Arjana Bagaskara mengajukan gugatan cerai ke pengadilan untuk mendapatkan kepastian hukum pernikahannya dengan Virgoun.
"Ibu Inara maju dulu (menggugat cerai)," tuturnya.
Seperti yang diketahui, Virgoun sudah tak lagi ingin mempertahankan rumah tangganya dengan Inara Rusli.
"Pak Virgoun ingin berpisah dan tidak mau mempertahankan pernikahannya," sambung Arjana.
Sebagai informasi, sidang perdana perceraian Inara Rusli dan Virgoun akan digelar pada 31 Mei 2023 di Pengadilan Agama Jakarta Barat.
Baca juga: Inara Rusli Ajukan Gugatan Cerai karena Virgoun Tak Mau Kembali
Inara Rusli Tuntut Royalti Lagu sebagai Harta Bersama
Sebelumnya, Inara Rusli telah menuntut harta royalti lagu yang dibuat Virgoun untuk dirinya, termasuk lagu 'Surat Cinta untuk Starla'.
"Dan terkait dengan royalti, royalti ini adalah nafas kehidupan daripada Virgoun karena waktu itu mendapatkan 80 persen dari pada pendapatan royaltyi."
"Berdasarkan perjanjian dengan label tahun 2015," papar Arjana Bagaskara, dikutip dari YouTube Cumicumi, Selasa (23/5/2023).
Arjana menegaskan, Inara wajib menerima haknya sebelum resmi berpisah dari Virgoun.
"Kenapa itu digugat karena termasuk harta bersama."
"Jadi perjanjian ini lahir setelah perkawinan, perkawinan terjadi di tahun 2014, artinya seluruh pendapatan itu adalah hak dari klien saya," tegasnya.
"Oleh karena itu dalam petitum kami meminta 2/3 bagian dari royalti atau pendapatan bersih itu dipotong dengan pajak dan diberikan kepada klien saya," sambung Arjana.
(Tribunnews.com/Katarina Retri/Rinanda) (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)
Berita lainnya terkait Virgoun dan Rumah Tangganya