TRIBUNNEWS.COM - Nama Benjo dikenal publik bersama Teamlo, band yang karya musiknya termasuk parodi atau pelesetan.
Wajahnya mudah dikenali karena gigi tonggosnya. Tanpa perlu susah payah melawak pun, ekspresinya sudah bisa mengundang tawa.
Sebelum hengkang dari Teamlo dan membentuk band PangBen, Benjo mengisi posisi sebagai vokalis bersama Wawan bakwan, dan Pangsit Anjasmara.
Kini kita tak bisa lagi melihat senyumnya yang jenaka.
Ia meninggal dunia di usia 62 tahun, Jumat (26/5/2023) pukul 14:00 WIB, usai jalani perawatan di rumah sakit karena stroke.
Kabar itu sangat mengejutkan karena Benjo selama ini diketahui tidak memiliki riwayat sakit.
Sebelumnya ia sempat diopname di RS Dr Oen Kandang Sapi Solo pada Minggu (21/5/2023).
Kamis (25/5/2023), Benjo harus masuk ke ruang intensive care unit (ICU) untuk mendapatkan perawatan intensif karena kondisinya menurun hingga akhirnya meninggal dunia.
Menurut informasi dari Lala, selaku manajer dari Teamlo, Benjo akan dimakamkan di TPU Untoroloyo, Mojosongo Jebres Surakarta, Sabtu (27/5/2023) besok.
Kisah masa kecil Benjo yang ganjil dan lucu
Pada video yang diunggah kanal YouTube Mohamad Toha Official 22 Maret 2022, Benjo mengungkap cerita masa kecilnya yang ganjil tapi lucu.
Nama asli Benjo adalah Imam Sugiarto.
Baca juga: Benjo Eks Teamlo Meninggal Dunia, Sempat Dirawat di RS karena Stroke
Benjo mengatakan kalau tidak masuk sekolah dasar, ia tak akan tahu siapa nama aslinya tersebut.
Pengakuan itu, tentu saja mengejutkan Mohamad Toha sebagai host.
Sejak lahir, Imam Sugiarto selalu dipanggil Benjo. Ia bahkan sampai mengira bahwa namanya memang Benjo.
“Saya tuh heran dengan nama saya ‘Benjo’, Pak, sebetulnya,” ujar Benjo kepada Mohamad Toha, host kanal YouTube mohamad toha official.
“Saya sendiri waktu itu (saat masih kecil) sampai lupa. Saya nggak ngerti nama saya asli kalau nggak sekolah,” beber Benjo Teamlo.
Ia pun lantas terpingkal usai mengungkapkan kisah lucu tersebut, begitu pula host.
“Jadi tahunya (tahu nama asli) waktu sekolah?” tanya Mohamad Toha sambil tertawa.
“Iya,” jawab Benjo.
Ia kemudian bercerita bahwa sejak lahir, dirinya memang sudah dipanggil Benjo.
“Jadi saya tu lahir tu sudah dipanggil Benjo itu,” ungkap Benjo Teamlo.
“Lahir sudah dipanggil Benjo?” tanya host.
“Ha’ah. (Sejak) kecil sudah dipanggil Benjo,” jawab Benjo.
“Setelah bapak saya mendaftarkan saya sekolah, saya baru tahu nama saya Giarto,” imbuhnya.
“(Apakah itu saat) SD?” tanya host lagi.
“Iya,” jawab Benjo.
Pelawak asal Solo itu pun bercerita bahwa semasa duduk di bangku sekolah dasar (SD) dulu, ia bingung saat guru memanggil nama Giarto.
Kala itu Benjo tidak tahu bahwa Giarto adalah namanya.
“(Tahu nama asli) waktu diabsen (oleh guru),” ungkap Benjo Teamlo.
“(Guru memanggil) Giarto? (saya berpikir dalam hati) Sopo ki? (Siapa itu?) Aku gitu kan. (Tapi) terakhir yang dipanggil tinggal saya thok, woo berarti jenengku iki (oh, berarti nama saya ini),” beber Benjo sambil tertawa.
“(Saat itu teman lain) nggak ada yang noleh?” tanya host.
“Ho’o (iya),” jawab Benjo.
“Ya Allah…,” sebut host sambil tertawa.
Meskipun nama aslinya Imam Sugiarto, Benjo tetap dipanggil sebagai “Benjo”. Sampai berkarier di Teamlo pun, nama panggungnya adalah Benjo.
Ia bersyukur karena nama Benjo membawa berkah dan keberuntungan.
“Namanya Benjo Alhamdulillah barokah, doanya orang banyak, hehehe,” ucap Benjo.
Anda bisa klik di sini untuk menonton wawancara Benjo Teamlo di kanal YouTube mohamad toha official.
Karier Benjo eks Teamlo
Nama Benjo dikenal publik ketika dia bergabung dengan grup band Teamlo.
Mengutip Tribunjogja.com, Teamlo atau Team-lo (singkatan dari Tim Humor Solo) adalah grup band asal Solo yang menggabungkan musik dan lawak.
Nama grup ini adalah plesetan dari timlo, makanan khas kota Solo.
Personel dari band ini antara lain Wawan Bakwan (nama asli: Hermawan Yulianto, vokal), Pangsit Anjasmara (Abdul Basyid, vokal), Benjovi (Giarto, vokal), Bobby Messakh (Muh. Ardhi Wibowo, gitar), Dondot Kembung (Eri Tribudiarto, bass), dan Avis Sukaesih (Ibnu Sina, drum).
Band ini dibentuk pada 28 Agustus 1997, personel dari band ini merupakan gabungan mahasiswa Universitas Sebelas Maret dan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Formasi awal dari band ini ialah Wawan (vokal), Bobby (gitar), Aan (drum) dan Dondot (bass).
Pada tahun 1998, posisi Aan digantikan oleh Avis.
Berawal dari pentas di panggung-panggung kecil seperti sunatan, 17-an, ulang tahun, dan lain-lain, mereka mulai tampil di televisi pada tahun 2000.
Nama mereka semakin melambung pada tahun 2003 lewat acara Teamlo Show yang disiarkan di TPI.
Kesuksesan dari Teamlo Show dimana pada tahun 2004, mereka menjadi bintang tamu di acara API di stasiun televisi yang sama.
Namun pada 2009, Ade, Kudil, dan Argo Jimmy bergabung dengan Teamlo untuk mengisi kekosongan vokalis Teamlo setelah ditinggal Pangsit dan Benjo.
Setelah kabar Benjo meninggal dunia beredar, akun media sosial Instagramnya pun banjir komentar warganet.
Dalam unggahan terakhirnya, Benjo dan Toni Belok Kiri membuat konten humor tentang menikah lagi. Postingan itu diunggah pada Oktober 2022.
Di unggahan terakhir Benjo, mereka menyampaikan ucapan duka cita dan kehilangan sosok yang dikenal humoris ini.
Dikutip dari TribunSolo.com, setelah keluar dari Teamlo, Benjo dan Pangsit mendirikan Pangben yang sama-sama bergenre humor.
Tampak ketika mereka manggung terakhir, Benjo sudah tidak tampil diduga karena tengah sakit.
Selain bermusik, Benjo juga menggeluti bisnis camilan. Ia kerap mempromosikan usahanya itu di akun Instagram. Benjo menjual usus goreng dan aneka camilan lainnya. (Tribunjogja.com/ANR)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kisah Masa Kecil Benjo Eks Teamlo, Tak Tahu Nama Asli, Sejak Lahir Sudah Dipanggil Benjo, https://jogja.tribunnews.com/2023/05/26/kisah-masa-kecil-benjo-eks-teamlo-tak-tahu-nama-asli-sejak-lahir-sudah-dipanggil-benjo?page=all.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Alifia Nuralita Rezqiana