TRIBUNNEWS.COM - Rebecca Klopper dikabarkan sering mendapat ancaman dari mantan pacarnya sebelum video viral yang diduga mirip dirinya tersebar di media sosial.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Marissya Icha sebagai orang terdekat Rebecca Klopper.
Menurut Marissya, Rebecca Klopper kerap diancam mantan pacarnya, bahkan setelah hubungan keduanya putus.
Namun ia tidak menjelaskan ancaman tersebut apakah berkaitan dengan video viral itu.
"Mantannya itu sering sekali mengancam Rebecca," kata Marissya Icha, dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Jumat (26/5/2023).
Di sisi lain, Marissya Icha membenarkan Rebecca sudah membuat laporan polisi untuk mengusut pelaku penyebar video viral itu.
Baca juga: Video Diduga Mirip Rebecca Klopper Viral, Fadly Faisal Siap Kooperatif jika Dipanggil Polisi
Diungkapkannya bahwa dua orang telah ditahan, termasuk mantan pacar Rebecca Klopper ikut dipanggil polisi.
"Saya membuat laporan satu bulan orangnya sudah ditahan," ungkap Marissya.
"Dua orang ditahan di Mabes Polri terus termasuk mantan dari Rebecca juga dipanggil," sambungnya.
Marissya Icha juga meminta semua pihak berhenti menghujat Rebecca sebab memengaruhi kondisi mentalnya.
"Aku minta tolong sama semua pemain sosmed untuk tidak mendistribusikan video tersebut," terang Marissya Icha.
"Kita sebagai manusia punya hati nurani, Rebecca punya keluarga, masa depan. Pikirkan bahwa itu adalah keluarga kita," tambahnya.
Baca juga: Gisel Beri Doa dan Dukungan Mental untuk Rebecca Klopper, Sebut Semua Butuh Proses
Alasan Rebecca Klopper Gerak Cepat Laporkan Penyebar Video Viral Mirip Dirinya
Diberitakan sebelumnya, Rebecca Klopper mengambil langkah hukum atas kehebohan munculnya video viral yang diduga mirip dirinya.
Rebecca Klopper melaporkan akun Twitter penyebar video viral mirip dirinya ke Bareskrim Polri.
Salah satu kuasa hukum Rebecca Klopper, Sandy Arifin mengakui laporan tersebut telah dilayangkan sejak Senin (22/5/2023).
"Benar kita sudah membuat laporan hari Senin kemarin," kata Sandy Arifin, dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Kamis (25/5/2023).
Sandy Arifin juga mengungkapkan alasan Rebecca Klopper gerak cepat membuat laporan tersebut.
Menurut Sandy, Rebecca merasa sangat dirugikan dengan beredarnya video itu.
Baca juga: Kondisi Fisik Rebecca Klopper Diungkap Teman Dekat, Disebut Tak sampai Drop
"Intinya klien kami sudah merasa dirugikan dengan adanya kejadian tersebut. Makanya klien kami mengambil langkah hukum," terang Sandy.
Beredar kabar yang menyebut Rebecca Klopper pernah melaporkan penyebar video viral mirip dirinya tersebut sekitar tiga bulan lalu.
Meski begitu, Sandy Arifin mengaku belum mengetahui adanya informasi tersebut.
Sebab untuk saat ini, pihaknya masih fokus pada laporan mereka ke Bareskrim Polri yang dilayangkan pada Senin (22/5/2023) atas dugaan kasus pelanggaran UU ITE.
"Aku belum dapat informasi soal kebenarannya tapi yang pasti kalau laporan hari Senin, betul kita laporkan," ujar Sandy Arifin.
Berita lainnya terkait Rebecca Klopper
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)