Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama artis Nindy Ayunda belakangan ini ramai diperbincangkan.
Sebab dirinya diduga menyembunyikan sang kekasih, Dito Mahendra yang kini menjadi menjadi tersangka kasus kepemilikan senjata api (senpi) ilegal.
Secara tegas Nindy Ayunda membantah hal tersebut.
Nindy mengaku dirinya memang berpacaran dengan Dito Mahendra, tapi ia membantah tinggal satu rumah dengan sang kekasih.
"Saya masih berhubungan layaknya orang berpacaran, tapi saya tidak tinggal satu rumah," kata Nindy Ayunda di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, baru-baru ini.
Lebih lanjut, penyanyi 34 tahun itu juga menyampaikan klarifikasi terkait kabar yang menyebutnya telah menikah dengan Dito.
Nindy Ayunda menegaskan bahwa dirinya belum menikah.
"Saya mau klarifikasi, kalau dibilang saya menikah dengan baju hitam, itu salah. Saya bisa buktikan dan saya sudah membuktikan," jelas Nindy Ayunda.
Adapun Nindy Ayunda juga meminta masyarakat untuk tidak kemakan rumor miring.
Sebagaimana diketahui, Dito Mahendra saat ini menjadi buron kasus kasus kepemilikan senjata api (senpi) ilegal.
Sebelumnya, penyidik Bareskrim Polri telah menggeledah dua rumah Dito Mahendra di kawasan Cilandak dan Cipete, Jakarta Selatan.
Baca juga: Nindy Ayunda Dicecar 20 Pertanyaan saat Jalani Pemeriksaan Terkait Kasus Dito Mahendra
Dalam penggeledahan tersebut, selain menyita barang bukti, pihak kepolisian juga mengamankan lima orang saksi yang merupakan pembantu Dito Mahendra dan kekasihnya, Nindy Ayunda dari dua rumah tersebut.
"Telah mengamankan lima orang saksi pembantu Dito M atau Nindy Ayunda pada dua TKP," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro dalam keterangannya, Sabtu (20/5/2023).
Djuhandhani mengatakan kelima saksi itu diamankan pihaknya untuk dimintai keterangan terkait aktivitas keduanya.
Dari keterangan satu di antara pembantunya, dikatakannya Dito Mahendra memang tinggal di rumahnya yang berada di Cilandak Barat.
"Bahwa benar Mahendra Dito Sampurno & Nindy Ayunda tinggal bersama Jl. Intan RSPP No. 8, Cilandak Barat, Jakarta Selatan," ungkapnya.