News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Uya Kuya Akui Terima Banyak Ancaman Hingga Ingin Dibunuh karena Bahas Mafia TKW

Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Uya Kuya mengaku banyak mendapat ancaman dari beberapa orang. Ini dialaminya setelah giat membahasa mafia TKW di kanal Youtubenya.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Uya Kuya mengaku banyak mendapat ancaman dari beberapa orang.

Ancaman itu didapatkan karena dirinya kerap membahas mafia tenaga kerja wanita (TKW) di kanal YouTubenya.

Baca juga: Giat Berantas Mafia TKW, Uya Kuya Bantah Itu Masuk Kampanye Maju Jadi Caleg

"Sekarang gua ngelakuin gini-gini kan banyak ancaman-ancaman masukkan, dari orang-orang yang terganggu, tapi gua nggak peduli," kata Uya Kuya ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (29/5/2023).

Uya ingin memberantas agensi TKW yang melakukan penipuan, sebab banyak TKW ketika sampai di luar negeri tak punya kerjaan dan terlantar.

Baca juga: Uya Kuya Lakukan Advokasi kepada Puluhan Tenaga Kerja Wanita Indonesia yang Ada di Hongkong

Kendati demikian, Uya tak gentar mendapat ancaman tersebut.

Menurutnya, apa yang dilakukannya itu benar demi menyelamatkan banyak orang.

Uya Kuya saat ditemui di kawasan Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (28/12/2022). (TRIBUNNEWS.COM/Fauzi Nur Alamsyah)

"Terus ada yang bilang, tolong stop ngomongin perdagangan orang, kayak pengiriman tenaga kerja, gua dianggap mengganggu nasi nya dia," tutur Uya.

"Kalau gua nggak peduli, kalau lu kerjanya bener, ngirim orang dengan benar gua nggak akan ganggu," lanjutnya.

Baca juga: Pulangkan TKI Bermasalah dari Malaysia, Uya Kuya Titip Pesan: Pakai Jalur Resmi, Biar Aman

Adapun yang paling parah ia mendapat ancaman pembunuhan setelah podcast dirinya bersama Tio Pakusadewo.

Di konten itu, Uya dan Tio membahas kebusukan yang ada di lapas. 

"Ancaman bunuh ya, yang terakhir tiga minggu lalu," jelas Uya Kuya.
 

--

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini