Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedangdut Clara Gopa akan lapor polisi usai mendapat ancaman teror melalui media sosial.
Sebab, teror tersebut sudah menganggu kehidupannya. Bahkan karenanya ia masuk rumah sakit. Kesehatannya drop.
Gopa sama sekali tak mengetahui siapa yang menerornya.
Namun, ia sudah diliputi perasaan takut karena si peneror mengancam akan menghabisi nyawanya.
Ancaman pembunuhan itu sudah sangat menganggu kehidupan Clara Gopa.
Baca juga: Mental hingga Fisiknya Drop, Clara Gopa Masuk Rumah Sakit Usai Diteror
"Ancamannya itu memang sampai ke pidana ya, dibunuh, disantet ada kata-kata 'kamu saya jemput paksa gitu', 'Kalau engga gitu kamu tiada,'" kata Niko Kili Kili, pengacara Clara Gopa, dalam jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (1/6/2023).
"Ini sangat mengganggu sekali, kami akan melakukan tindakan hukum lebih lanjut dan melapor ke Polda Metro Jaya karena sesuai dengan UU ITE No 45 B dan UU ITE No 29," sambungnya.
Sejauh ini pihaknya juga belum mengetahui oknum yang telah membuat Clara Gopa jatuh sakit akibat ancaman tersebut.
Ia berencana melapor kan kasus dugaan ancaman tersebut kepada polisi dalam waktu dekat.
"Jadi akibat teror dari oknum tidak dikenal ini, kami segera melaporkan kepada polisi dan polisi dapat mengusut tuntas kasus ini," ungkap Niko Kili Kili.
"Karena akibat perbuatannya Clara Gopa tengah terbaring sakit," pungkasnya.
Diketahui buntut dugaan ancaman tersebut membuat Clara Gopa harus menjalani perawatan di rumah sakit.