Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Masayu Anastasia harus melawan rasa takut dan jijiknya pada hewan ular demi film 'Paku Tanah Jawa'.

Dalam film tersebut ia memerankan karakter pesinden yang harus berinteraksi dengan hewan ular.

Momen ketika Masayu berlatih membiasakan diri dengan ular pun sudah ia unggah di sosial media Instagram miliknya beberapa waktu lalu.

"Ya aku harus berinteraksi dengan ular, aku udah live ig kan belajar sama ular," tutur Masayu Anastasia di kawasan Cilanda Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Masayu Anastasia Perdana Perankan Pesinden untuk Film Paku Tanah Jawa, Lakukan Ritual Ini

"Aku tuh jijik sama ular tapi demi totalitas dalam pekerjaan," tambahnya sembari tertawa.

Ia pun mulai belajar bagaimana memegang ular yang baik dan benar agar tidak membuat hewan tersebut terganggu saat disentuhnya.

"Aku belajar kalau pegang ular sejengkal dari kepalanya, karena kebetulan driver aku ada reptil jadi aku pinjem peliharaan dia," ungkap Masayu.

"Itu bukan ular yang akan dipake syuting jadi ya aku biasain diri dulu aja," terangnya.

Bambang Drias selaku sutradara mengatakan bahwa ular yang akan dipakai nantinya adalah ular yang sedikit agresif.

"Kita baru tahu kalau ular jinak dipakai syuting gambarnya gak akan bagus dia diem gak jalan. Jadi kita pakai yang sedikit agresif," kata Drias.

Film kolaborasi antara Loop Entertaiment dari Indonesia dan Armani Entertaiment dari Malaysia itu mengangkat mitos di kawasan Magelang Jawa Tengah.

Rencananya film tersebut juga akan melakukan proses syuting di kota tersebut pada 4 Juni 2023 mendatang.

Film 'Paku Tanah Jawa' akan dibintangi oleh Wafdah Saifan, Masayu Anastasia, Wanda Hamidah, Giselma Firmansyah, serta dua artis Malaysia yakni Hasif Upin, dan Mk Kclique.