Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Yura Yunita ungkap pengalamannya di awal karier.

"Kalau waktu awal-awal aku karier masuk dunia industri, nyata adanya bahwa kadang-kadang perempuan itu saat berkarir dilihat dari fisik dulu," ungkapnya dalam kampanye #KetiakmuBerarti di Jakarta Selatan, Jumat (9/6/2023). 

Padahal, sama halnya dengan laki-laki, menurut Yura perempuan sangat bisa dilihat dari karya dan pemikirannya.

Selain itu perempuan juga bisa dilihat dari aspirasi, prestasi dan masih banyak lagi. 

Menurutnya, sejak 10 tahun diawal ia memulai karir, Yura masih menemukan standar fisik perempuan agar bisa diterima di mana pun. 

"Dari 10 tahun yang lalu sampai sekarang masih saja ada. Bahkan ngebandingin diri sama orang lain, beauty standar yang bahkan menurut aku itu semu banget," tutur pelantun Dunia Tipu-Tipu itu. 

Di sisi lain, Yura mengomentari kondisi perempuan yang kerap kali dianggap tidak pernah cukup. 

"Dianggap tidak sempurna, kurang atau malah kadang pola pikir kita juga ngerasa duh kita kurang, ngerasa gak cukup, terjadi juga sama aku, dulu," kata Yura lagi. 

Ia pun mengaku pernah merasa insecure karena tidak sesuai dengan standar kecantikan yang ada. '

Baca juga: Sempat Insecure Soal Fisik, Begini Cara Yura Yunita Tampil Percaya Diri

Padahal, jika terus mengejar standar kesempurnaan tersebut, menurut Yura tidak pernah akan ada habisnya. 

Sampai akhirnya, ia pun mulai belajar menerima diri dan terut berproses menjadi versi terbaik. 

Bukan untuk diri orang lain, tapi menjadi versi terbaik untuk diri sendiri. 

"Jadi paling penting menurut aku bukan lagi seberapa sempurna kita, tapi seberapa kita bisa mengenal diri kita sendiri," urai Yura. 

"Selama berusaha menjadi versi terbaik diri kita, kayaknya tidak akan ada yang bisa mengalahkan atau menghentikanmu," pungkasnya.