Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Clara Gopa mengungkapkan kondisinya terkini usai menerima dugaan pengancaman pembunuhan melalui sosial media.
Walaupun kondisi mentalnya berangsur membaik, ia trauma dan takut untuk keluar rumah.
"Alhamdulillah udah stabil udah mulai normal lagi, cuman ya masih waspada banget ya kemana-mana jadi takut,"kata Clara Gopa di Polda Metro Jaya, Rabu (14/6/2023).
Sejauh ini Clara Gopa menegaskan tidak mengetahui pasti oknum yang melakukan dugaan pengancaman tersebut.
Baca juga: Usai Diteror hingga Kena Mental, Clara Gopa Pamit dari Media Sosial: Mohon Maaf Jika Aku Ada Salah
Namun diakui Clara Gopa rasa trauma usai menerima teror tersebut masih dirasakan mantan personel Duo Semangka ini.
"Sama sekali engga (mengenali oknum ), karena kalau kita tahu pun pasti kita engga akan kaya begini kan. Karena kita enggak tahukan jadi parno sendiri kalau mau kemana-mana," ujar Clara Gopa.
Clara Gopa juga mengungkapkan kronologi awal dirinya menerima teror pembunuhan tersebut.
"Sebetulnya ini sudah tahun lalu, cuman teror-teror biasa aja. Dan sekitar satu bulan ini lebih ekstrem sampai ganti-ganti nomor ancam lewat WhatsApp," tuturnya.
"Yang paling parah itu chat terakhir kemarin itu pembunuhan, cuman anehnya buktinya ini kenapa hilang tiba-tiba di hp.. ini kita lagi cari lagi sampai sekarang buktinya," pungkasnya.
Oleh karena itu Clara Gopa kini mengambil langkah hukum, kasus pengancaman tersebut pun akan ia laporkan ke Polda Metro Jaya.
"Hari ini kami harus koordinasi oleh Kasubdit cyber untuk segera kita mau bikin laporan polisi yang resmi. Oleh sebab itu karena semuanya sudah diterima dengan baik segera kita akan bikin laporan," ujar kuasa hukum Clara Gopa, Niko Kili Kili.
"Masih konsultasi tadi, jadi pasti laporan polisinya setelah dari SPKT. Hari ini langsung kita ke SPKT," tutupnya.