News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cut Meyriska dan Roger Danuarta Cemas Anaknya Belum Omong Lancar, Kini Terapi Wicara

Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cut Meyriska (kiri) dan Roger Danuarta (kanan) - Cut Meyriska mengungkapkan menu favorit sang suami, Roger Danuarta saat sahur dan buka puasa.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan artis Cut Meyriska dan Roger Danuarta membawa anak mereka, Shaquille Kaili Danuarta untuk terapi wicara.

Hal itu dilakukan keduanya untuk mempermudah perkembangan sang buah hati dalam berbicara.

"Kita sebagai orang tua ya mungkin zaman dulu karenakan nggak luas juga terus lingkungan masih kecil, kalau zaman sekarang itu lebih kritis ya kita, 'Oh iya anak udah mau umur tiga tahun nih kok ngomongnya belum lancar?' terus ngomong masih kayak belum sempurna," kata Cut Meyriska saat ditemui di Kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan belum lama ini.

Menurut Cut Meyriska perkembangan buah hatinya tidak boleh terlewatkan sedikitpun untuk memaksimalkan indera yang dimiliki. 

"Jadi aku dan suami melakukan terapi wicara supaya anaknya lancar ngomong terus a i u nya juga jelas dan kita sebagai orangtua aware aja supaya anak itu perkembangannya tidak ada yang terlewat," ungkap Cut Meyriska.

"Misalkan tidak merangkak tapi langsung jalan itu kan ngga boleh, walaupun memang bagus banget bisa langsung jalan tanpa merangkak tapi ngga boleh ke skip," sambungnya.

Roger Danuarta menambahkan bahwa proses pertumbuhan anak memang harus terus dipantau oleh orangtuanya. Salah satunya adalah proses merangkak pada balita.

Baca juga: Cut Meyriska Idap Penyakit Misterius, Roger Danuarta Tak Tega Lihat Istri Jalan Membungkuk Kesakitan

"(Kalau langsung jalan tanpa merangkak) akibatnya nanti pada perkembangan anaknya terhambat, ada step-stepnya semua harus dijalani sama bayi," ucap Roger.

Kemudian, Cut Meyriska juga tengah memahami kondisi anaknya jika sedang tantrum.

Sebab dirinya tidak ingin salah dalam menghadapi kondisi sang buah hati ketika tengah meluapkan emosional.

"Jadi ya kita ajakin anak terapi psikolog, gimana cara hadapi anak yang emosional atau lagi tantrum bagaimana cara menghadapi," ujarnya.

"Karena kan kalau anak tantrum kalau kita lagi capek jadi ikutan marah juga itu nggak boleh, jadi membiarkan anak terlebih dahulu mengeluarkan emosional," pungkas Cut Meyriska.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini