TRIBUNNEWS.COM - Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep disebut ingin mencalonkan diri sebagai Wali Kota Depok.
Menanggapi hal itu, penyanyi senior Iwan Fals ikut memberikan reaksi.
Tanggapan Iwan Fals ditulis melalui cuitan Twitter-nya, @iwanfals pada 14 Juni 2023.
Ia pun turut menyinggung soal putra pertama Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang kini menjadi Wali Kota Solo.
Sementara itu, kakak ipar Kaesang, Bobby Nasution juga turut menyusul terpilih menjadi Wali Kota Medan.
Menurutnya, keinginan tiba-tiba Kaesang untuk menjadi Wali Kota Depok merupakan sebuah kewajaran.
Padahal sebelumnya, Kaesang sempat berucap tak akan terjun ke dunia politik dan memilih menjadi seorang pengusaha.
Baca juga: Olok Janji-janji Kaesang Jika Terpilih Wali Kota Depok, Erina Gudono: Biar Rakyat Tak Tertipu
"Soal Kaesang yg ingin jadi Depok Pertama, Gibran & Boby yg jadi Wali Kota, wajar ajalah ya, wong keluarga politik kok," tulis Iwan Fals, dikutip Tribunnews Selasa (20/6/2023).
Lanjutnya, penyanyi 61 tahun itu juga membandingkan dengan keluarga tukang bakso, yang disebut pilih mewariskan ilmunya berdagang pada sang anak.
"Mirip2 keluarga tukang baksolah, turun temurun ya jualan bakso, dll,
begitupun dengan Bapak Dalang, biasanya anaknya juga Dalang...gitu kan, apa bukan..," sambungnya.
Baca juga: Iwan Fals Puji Fisik Pemain Timnas Indonesia, Jadi Tak Mudah Lelah Sejak Dipoles Shin Tae-yong
Reaksi Viral Erina Gudono jika Kaesang Jadi Wali Kota Depok
Menanggapi Kaesang yang ingin terjun ke dunia politik, Erina Gudono pun memberikan reaksi hingga sederet celetukannya kini menjadi viral.
Termasuk soal menyinggung kebiasaan Kaesang di rumah berbeda dengan gayanya kini saat tampil di hadapan publik.
Terlebih, Erina Gudono seolah meremehkan kebijakan yang ingin digagas oleh Kaesang jika nanti terpilih menjadi Wali Kota.
Celetukan Erina itu diketahui saat menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat, Jumat (16/6/2023).
1. Kesal dengan Gaya Kaesang saat Bahas Politik, Beda dengan Kebiasaan di Rumah
Kiky Saputri selaku host dalam podcast tersebut awalnya melontarkan pertanyaan terkait tawaran Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengajaknya masuk ke PDIP, usai menyatakan siap menjadi calon Wali Kota Depok.
"Kan sempet ramai itu, ibu Puan nanya ke bapak (Kaesang), mau jadi ke PDIP atau nggak?" tanya Kiky.
"Mau apapun partainya yang penting niatannya baik ke depannya. Apapun nggak masalah," jawab Kaesang.
Mendengar jawaban sang suami, Erina mengaku kesal dengan gaya Kaesang.
Ia menyebut cara bicara Kaesang sudah seperti sosok politikus.
Pun ia menyinggung soal perbedaan sikap Kaesang saat di rumah dan ketika ditanya terkait politik.
"Udah kayak politikus ngomongnya ah, kesel," timpal Erina Gudono.
"Di rumah nggak gini," sambunya.
Baca juga: Jawaban Kaesang Pangarep soal Ajakan Puan Masuk ke PDIP: Apapun Partainya yang Penting Niat Baik
2. Bongkar Kebiasaan Buruk Kaesang
Ditanya soal kebijakan jika nanti terpilih sebagai Walkot Depok, Kaesang mengatakan ingin membuat Depok terbebas dari masalah sampah.
Pun dirinya juga akan memberlakukan denda jika ada warga yang sengaja membuang sampah sembarangan.
"Mungkin biar Kota Depok lebih bersih saya mau memberlakukan denda bagi orang yang membuang sampah tidak pada tempatnya," ucap Kaesang.
Mengetahui hal itu, Erina malah membongkar kebiasaan buruk suaminya yang masih suka berantakan dan tak disiplin dalam membuang sampah.
"Alah, ngomongin kebersihan. Dia aja berantakan banget orangnya,"
"Aduh kacau banget lah, baju kotor ke mana-mana, kalau di masak, sampah di mana-mana," tutur Erina.
3. Tak Tahu soal Visi-Misi
Lebih lanjut, Kaesang juga ditanya soal visi-misi jika terpilih sebagai Wali Kota Depok.
"Andai Mas Kaesang jadi wali kota, visi-misi apa yang akan dijanjikan kepada rakyat?" tanya seorang host.
Mengetahui Kaesang tampak kebingungan, Erina pun menyebut suaminya tak tahu apa itu visi-misi.
Lantas, Erina dengan sigap menjelaskan kepada suaminya terkait visi-misi dalam berpolitik.
"Nggak ngerti dia, visi-misi itu tujuan utamanya ke depan kayak gimana, baru nanti diturunkan ke kebijakan,"
"Dia visi-misi nggak tahu, kebijakan nggak tahu," terang Erina.
(Tribunnews.com/Ayu)