Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Doddy Sudrajat dilaporkan ke Polda Metro Jaya setelah dirinya menuding mantan istrinya, Puput hamil duluan.
Terkait hal itu, Doddy Sudrajat mengatakan bahwa dirinya tidak mau menanggapi atas laporan tersebut.
Doddy Sudrajat pun akan menyerahkan permasalahan itu ke kuasa hukumnya.
"Saya gak mau menanggapi, kalau sudah ada laporannya nanti segala sesuatu tentang hukumnya sudah diserahkan ke kuasa hukum," ungkap Doddy Sudrajat, dikutip dari YouTube Official Nit Not, Kamis (22/6/2023).
Mantan suami Puput itu menyebut dirinya saat ini sedang banyak kesibukan hingga tak mau menanggapi persoalan tersebut.
"Ini lagi sibuk banget, kan ada pemotretan, jadi saya gak mau menanggapi hal-hal yang sifatnya tidak penting," ujar Doddy.
"Tapi semua sudah ditangani oleh pengacara saya," imbuhnya.
Baca juga: Seret Doddy Sudrajat ke Jalur Hukum, Puput Minta Ayah Mayang Pertanggungjawabkan Ucapannya
Soal dirinya yang disebut tidak mengakui anaknya, Doddy menuturkan bahwa sebelum menikah Puput sudah hamil duluan.
Ia mengatakan bahwa selama ini warganet tak mengetahui fakta yang sebenarnya sebelum dirinya menikah dengan Puput.
"Kalau tidak mengakui, sebenarnya faktanya kan dia (Puput) dulu waktu menikah dengan saya hamil duluan."
"Jadi itu yang selama ini kan netizen tidak tahu dan masyarakat tidak tahu saat proses menikahnya bagaimana," ujarnya.
"Memang dulu itu sudah berbadan dua dan sudah mengandung, udah hamil lah ya," sambungnya.
Sedangkan pada saat itu, dikatakan Doddy tidak ada komitmen akan menikah dengan Puput.
Doddy menyebut dirinya dan Puput saat itu masih sama-sama mempunyai pasangan sendiri.
"Pada saat itu kan sebenarnya tidak ada komitmen apa pun, saya dengan mantan itu tidak punya komitmen akan menikah dan sebagainya."
"Karena waktu itu saya punya pacar, dia punya pacar sama mantan suaminya juga suka bertemu," ucap Doddy.
Dikatakan Doddy saat menikah dengan Puput, mantan istrinya itu sudah hamil tiga bulan.
"Menikahnya itu sudah hamil tiga bulan, menikah 5 Februari 2016 lahirnya di bulan Juli," terangnya.
Sementara itu, kuasa hukum Puput, Krisna Murti sebelumnya mengatakan bahwa Doddy Sudrajat menyebut dirinya bukanlah ayah biologis dari anak Puput.
Dari hal tersebut, dikatakan Krisna, Doddy menganggap kliennya hamil duluan dengan orang lain.
"Dia mengatakan bahwa Aisyah bukan anak biologisnya."
"Jadi seolah-olah bahwa klien kami (Puput) melakukan perbuatan yang tercela di luar daripada DS (Doddy Sudrajat)," ungkap Krisna, dikutip dari YouTube KH Infotainment, Selasa (20/6/2023).
Akhirnya, pihak dari Puput melaporkannya Doddy Sudrajat dengan pasal yang berbeda dengan sebelumnya dengan pencemaran nama baik.
Berbeda dengan sebelumnya, kata Krisna, sekarang yang menjadi korban adalah Puput.
"Sehingga kita datang melaporkan dengan pasal yang berbeda, artinya pasal fitnah dan pencemaran nama baik."
"Kalau kemarin kita laporkan tentang undang-undang perlindungan anak, jadi korbannya anak, kalau sekarang korbannya adalah ibu." ucapnya
Puput Ungkapan Mental Putrinya hingga Butuh Bantuan Psikolog
Terkait permasalahan yang terjadi, Puput mengatakan mental Aisyah menjadi terganggu hingga membutuhkan bantuan psikolog.
Diakui Puput, dirinya telah berusaha semaksimal mungkin agar sang putri tidak mengetahui kabar tersebut.
Namun Puput sendiri kecolongan, hingga akhirnya Aisyah mengetahui tidak diakui oleh sang ayah.
"Saya tahu banget psikis anak saya seperti apa, ya pasti lah ada perubahan," kata Puput, dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (19/6/2023).
Puput mengatakan ia sebenarnya tidak peduli tentang pengakuan dari Doddy Sudrajat, namun hanya mengutamakan psikis sekaligus mental Aisyah.
Ditambah lagi, Puput mengakui jika dirinya kecolongan saat Aisyah mengetahui perkataan dari Doddy melalui gadget.
Alhasil, psikis Aisyah pun menjadi terganggu dan membutuhkan bantuan dari psikolog.
"Ya pokoknya butuh psikolog yang tepat, kebetulan dari pihak kuasa hukum saya, menyarankan untuk ke P2A," ujar Puput.
"Dan di situ ada konseling, bimbingan, untuk psikis saya dan anak saya," sambungnya.
(Tribunnews.com/Ifan/Indah Aprilin Cahyani)