TRIBUNNEWS.COM - Tasyi Athasyia bakal membongkar bukti-bukti dan mengungkapkan fakta yang sebenarnya terkait permasalahan oleh mantan karyawannya.
Diketahui sebelumnya, Tasyi Athasyia dilaporkan oleh mantan karyawannya karena tak membayarkan gaji hingga tuduhan ancaman kekerasan.
Sementara itu, melalui postingan story di Intagram @tasyiiathasyia, Tasyi menuliskan bahwa dirinya akan mengeluarkan bukti dan mengungkap fakta yang sebenarnya terjadi.
"Oh iya dari kemarin banyak banget yang minta kita keluarkan bukti."
"Siap Grakkk!!! Kita akan bongkar semua bukti dari transferan, chat, video semua fakta yang dari kemarin ditunggu-tunggu," tulis Tasyi, dikutip Senin (26/6/2023).
Tasyi Athasyia pun menyebut pihak dari mantan karyawannya selalu berubah-ubah ketika dikonfirmasi.
Baca juga: Tasyi Athasyia Bantah Selama Ini Diam karena Takut, Singgung Dalang yang Ingin Menjatuhkannya
Ia mengatakan bahwa pihak mantan karyawannya telah membicarakan tidak sesuai fakta sebenarnya.
"Dari kemarin pihak sana bicara dan setiap dikonfirmasi berubah terus kalimatnya."
"Tau ga kenapa orang berubah-ubah? Karena yang dibicarakan bukan fakta secara full," tulisnya.
Selebgram sekaligus YouTuber itu pun menyebut pihaknya akan mempersiapkan bukti-bukti untuk membongkar kebohongan.
Pihaknya, dikatakan Tasyi akan segera memberikan informasi kapan serta lokasi untuk press conference.
Ia pun juga bakal turut hadir dalam press conference tersebut.
"Kita akan tuntaskan kebohongan-kebohongan ini. Dan kita akan open orang-orangnya siapa aja."
"Kita segera updatre lokasi dan jam press conference kita. InsyaAllah aku juga hadir dan kita akan membongkar tuntas dengan bukti yang jelas," paparnya.
Pihak Tasyi Athasyia Bantah Lakukan Intimidasi hingga Tak Gaji Karyawan
Pihak Tasyi Athasyia buka suara terkait tudingan tidak membayar gaji karyawan.
Bantahan tersebut diungkap oleh kuasa hukum Tasyi Athasyia.
"Berkaitan dgn pemberitaan yg ada yaitu karyawan-karyawan yang merasa dirinya belum terima gaji atau diperlakukan tidak sebagai mana mestinya selayaknya manusia, ini semua kita akan bantah," kata Ahmad Ramzy kuasa hukum Tasyi saat jumpa pers di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (23/6/2023).
Kemudian Ahmad Ramzy menegaskan bahwa kliennya telah menyelesaikan terkait permasalahan dengan pihak yang diduga dirugikan oleh kliennya itu.
"Bahwa semua hal itu udah diselesaikan dengan sangat baik oleh pihak manajemen. Itu yang saya luruskan pertama," ujarnya.
Tidak hanya itu, Ahmad Ramzy menyebut terkait tudingan yang menganggap Tasyi Athasyia melakukan tindakan negatif dianggap tidak tepat.
"Kedua, terkait perbuatan-perbyatan yg diberitakan di media yg tida jelas juntrungannya, tidak jelas sumbernya, siapa yang menyampaikan namanya siapa, karyawannya siapa," ungkap Ramzy.
"Juga itu kita bantah karena saya menunggu kalau ada pihak-pihak yang merasa dirugikan di sini silahkan membuat somasi atau laporan polisi kaitan apapun," lanjutnya.
Kemudian Tasyi sebelumnya juga dilaporkan ke polisi oleh karyawannya sendiri terkait dugaan pengancaman.
Ramzy menganggap pasal yang disangkakan terkait laporan polisi tersebut tidak tepat dilayangkan terhadap Tasyi Athasyia.
"Laporan polisi kaitan dengan pengancaman, kamu tahu enggak pengancaman pasal berapa? Pengancaman itu pasal 369 itu tindak pidana berat yang ancaman hukumannya 9 tahun," ujar Ahmad Ramzy.
"Ini yang dilaporkan pasal berapa? Pasal 335 yang mana frasa Pasal 335 yaitu pasal yang dahulu dibilang pasal keranjang sampah, pasal tidak menyenangkan itu sudah dihapus. Jadi saya akan tunggu ini laporan polisi," sambungnya.
(Tribunnews.com/Ifan/Fauzi Alamsyah)