TRIBUNNEWS.COM - Didapuk sebagai sutradara, Umay Shahab menceritakan ide cerita film Ketika Berhenti di Sini.
Dikatakan Umay Shahab, ide film Ketika Berhenti di Sini bermula saat ia mempunyai pengalaman kehilangan seseorang yang berharga di hidupnya.
"Ide ini berawal dari kisah seseorang yang ada di hidup saya," kata Umay Shahab dikutip dalam YouTube Sambal Lalap, Kamis (29/6/2023).
"Dia sudah tidak bisa lagi komunikasi dengan orang yang dia sayangi karena orang tersebut sudah tiada," lanjut Umay.
Bermula dari keresahan tersebut, Umay Shahab pun lantas memikirkan gagasan sebuah teknologi yang bisa terhubung dengan masa lalu.
Baca juga: Umay Shahab Iseng Kunci Prilly Latuconsina dan Refal Hady di Kamar, Berharap Cinlok
"Lalu muncul pertanyaan di kepala saya, bagaimana jika suatu saat nanti ada sebuah teknologi yang bisa menghubungkan kita kembali dengan mereka yang sudah tiada."
"Walaupun tidak dengan raga seutuhnya, tidak dalam rasa seutuhnya, tapi kita memiliki kesempatannya," lanjutnya.
Lebih lanjut, Umay Shahab pun lantas mengembangkan gagasan tersebut menjadi sebuah ide film.
Baca juga: Umay Shahab Iseng Kunci Prilly Latuconsina dan Refal Hady di Kamar, Berharap Cinlok
"Saya mengeksplorasi rasa kehilangan. Karena berangkat dari premis bagaimana manusia berdamai dengan kehilangan," tambahnya.
Diketahui, Umay Shahab belum lama ini ditinggal sang kakek yang meninggal dunia.
Ia mencoba untuk mengungkapkan perasaannya dengan bentuk produksi film yang akan ditayangkan pada 27 Juli 2023 mendatang
"Saya baru kehilangan kakek saya, di mana saya belum mengetahui rasa kehilangan sebelumnya."
"Mungkin pengalaman tersebut sekaligus penggarapan film ini adalah proses pencaritahuan saya terhadap rasa tersebut."
"Film ini juga merupakan tabulasi dari cerita teman-teman saya yang pernah mengalami kehilangan," pungkasnya.
Untuk diketahui, film Ketika Berhenti di Sini dibintangi oleh sederet aktor dan aktris berbakat lintas generasi.
Film ini dibintangi Prilly Latuconsina, Bryan Domani, Refal Hady, Lutesha Sadhewa, Sal Priadi, Widyawati, Cut Mini Theo, Satrya Ghozali, dan masih banyak lagi.
Umay Shahab Ungkap Awal Mula Ingin Jadi Sutradara, Terinspirasi dari Sosok Noto Bagaskoro
Umay Shahab mengungkapkan awal mula ingin menjadi sutradara.
Rupanya, Umay Shahab terisnpirasi dari mendiang Noto Bagaskoro, sutradara dari film Rini Tomboy (1991).
Saat masih kecil, ternyata Umay Shahab pernah syuting bersama almarhum.
Dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (15/7/2022), Umay menceritakan pengalamannya.
Ia mengaku mengagumi sosok Noto Bagaskoro.
"Sebenernya sih kalau di mulai awal banget dari pertama kali main sinetron tahun 2006-2007,"
"Ngeliat almarhum Pak Noto Bagaskoro, dia selalu bisa jadi sutradara yang solutif buat orang banyak,"
"Terus aku waktu kecil itu selalu mengagumi itu," terang Umay.
Baca juga: Akui Masa SMA-nya Kurang Menyenangkan, Umay Shahab Jadikan Serial Dear Stranger Pelampiasan
Tak hanya itu, kesan pertama Umay terhadap Noto Bagaskoro adalah sutradara yang sangat baik.
Bahkan, almarhum tak pernah marah.
"First impression aku tentang sutradara tuh baik banget."
"Dia nggak pernah marah, sampai akhirnya aku punya cita-cita dulu pengen suatu saat jadi sutradara," bebernya.
Umay pun kembali melanjutkan ceritanya.
"Ya itu pas syuting sama Pak Noto Bagaskoro, waktu kecil sekali aku kayak pengen suatu saat jadi sutradara."
"Enam tahun apa tujuh tahun, lupa, jaman dulu kan pakai VTR, dipencet record gitu."
"Aku seneng itu untuk mencet-mencetin dan seneng di balik layar dari kecil," imbuhnya.
Hal tersebut membuat dirinya senang dan ingin benar-benar terjun menjadi sutradara.
"Seneng dan pengen nyobain dan akhirnya sampai sekarang," ucapnya.
Keinginan Umay terwujud saat dirinya memproduksi film pendek pada 2015.
"Berlanjutlah ke 2015, aku akhirnya bikin film pendek pertama aku."
"Waktu itu gua lagi kagak ada job karena sudah tidak lucu lagi jadi artis cilik, terus kayak nggak ada kerjaan apa-apa," ucapnya.
Akhirnya, Umay memproduksi sebuah web series berjudul Cinta di Balik Awan hingga penontonnya mencapai belasan juta.
"Terus kayak ngerasa 'Ini bisa deh ngembangin diri ke hal yang lain untuk belajar'."
"Akhirnya bikinlah Cinta di Balik Awan dan alhamdulillah penontonnya banyak."
"Sampai sekarang aja totalnya Cinta di Balik Awan udah 14 juta penonton kan di YouTube," tandasnya.
(Tribunnews.com/Rinanda/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Umay Shahab