TRIBUNNEWS.COM - Pakar mikro ekspresi soroti gelagat permintaan maaf Rendy Kjaernett, sebut tak ada rasa penyesalan.
Kemunculan Rendy Kjaernett di muka umum untuk memohon maaf atas dugaan perselingkuhan dengan Syahnaz Sadiqah kini menjadi sorotan publik.
Salah satunya datang dari ahli pakar ekspresi wajah, Kirdi Putra.
Kirdi Putra berusaha menjelaskan arti di balik permohonan maaf Rendy Kjaernett kepada pasangannya, Lady Nayoan.
Dikutip dalam YouTube Cumicumi, Senin (3/7/2023), Kirdi Putra menjelaskan bahwa Rendy Kjaernett sempat menahan senyum di depan awak media.
Dari pernyataan tersebut, Kirdi Putra menyimpulkan bahwa Rendy sama sekali tidak merasa cemas ataupun sedih mengenai kontroversi viral yang menimpanya tersebut.
Baca juga: Lady Nayoan Berjasa, Rendy Kjaernett Sebut sang Istri Pertemukannya dengan Ayah setelah 27 Tahun
Sebaliknya, menurut Kirdi Putra, Rendy Kjaernett hanya merasa gugup saja di hadapan para wartawan.
"Selama press conference, perhatiin deh, dia bilang mau fokus perbaiki keluarga, kalau kita lihat bibir, ini ada tarikan ke arah atas, ini senyum di tahan."
"Artinya ketika seseorang itu menyesal, itu gabungan ekspresi takut dan sedih, ini tidak muncul (terlihat) di Rendy."
Baca juga: Terlanjur Nyaman, Rendy Kjaernett Akui Sulit Lepas dari Syahnaz, Bersyukur Kini Terungkap ke Publik
"Yang ada dia gugup sebelumnya dan nahan senyum, ini tidak ada penyesalan," terang Kirdi Putra.
Diakui oleh Kirdi Putra bahwa pengakuan tersebut merupakan cara Rendy untuk menyelamatkan reputasinya.
"Ini adalah cara dia untuk menjaga nama baik dia, bukan klarifikasi sebenarnya," lanjutnya.
Terlebih, Kirdi menilai cara Rendy Kjaernett menjawab pertanyaan awak media begitu gusar.
Bahkan, menurut Kirdi masih ada rahasia yang ditutupi Rendy Kjaernett.
"Ini sederhana sekali, kalau orang memang mengatakan apa adanya."
"Rendy ditanya kasus apa, dia ke sana ke mari tidak bisa menjawab secara langsung."
"Artinya masih ada yang ditutupi. Tiga hal ini terlihat bahwa ada sesuatu yang terjadi," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Rinanda)