Sadinda Animal Lovers sendiri bermarkas di daerah Radio Dalam, Jakarta Selatan. Namun, home base tersebut tidak dapat menampung puluhan kucing dan anjing sekaligus.
Sebagian kucing, kata Sadinda, diserahkan ke shelter-shelter penampungan hewan liar yang lebih besar.
Sebagian lagi, dirawat dan di-posting di sosial media untuk menawarkan kepada orang yang berminat mengadopsi kucing atau anjing liar tersebut.
Baca juga: Belum Ditemukan di Indonesia, Pakar Ingarkan Pentingnya Pencegahan Virus OZ, Waspada Hewan Liar
”Kami mengharuskan adopter untuk menunjukkan KTP dan kami juga melakukan survey rumah calon adopter, untuk memastikan mereka punya tempat yang layak. Agar yakin, pemilik baru ini bisa bertanggung jawab,” terang Sadinda.
Hingga kini Sadinda Animal Lovers konsisten bergerak menyelamatkan kucing dan anjing liar yang masih banyak berkeliaran di luar sana.
”Kalau tidak bisa rescue, sekadar berbagi makanan akan sangat membantu mereka, dan minimal setidaknya jangan pernah menyakiti hewan-hewan liar tersebut,” tandasnya.