Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Ibunda selebgram sekaligus TikTokers Michael Rendy pilih mendoakan pelaku perampokan yang nyaris menewaskan putranya.
Perampokan yang terjadi di rumah selebgram Michael Rendy, yang tak lain adalah ayah dari Clayton baru-baru ini mencuri perhatian publik.
Michael Rendy menampilkan video kala dirinya bersimbah darah, setelah duel melawan perampok di rumahnya yang ternyata tetangganya sendiri.
Insiden ini tak pelak membuat ibunda Michael Rendy syok.
Baca juga: Istri Syok Tahu Pelaku Perampokan yang Lukai TikTokers Michael Rendy Ternyata Tetangga Barunya
Bagaimana tidak, akibat berduel dengan perampok, Michael Rendy mengalami sejumlah luka di tangan, leher, hingga telinganya.
Alih-alih memarahi pelaku, ibunda Michael yang akrab disapa Oma Shinta memilih mendoakan pelaku.
Menemui pelaku di kantor polisi, Oma Shinta mengungkapkan perasaan tak menyangkanya akan kenekatan pelaku.
"Saya nggak tahu ya, maksudnya kok sampai nyerang anak saya gitu lho," ucap Oma Shinta, dikutip dari Instagramnya @omashintdanopaimam.
Si pelaku terdengar meminta maaf.
"Maaf sebelumnya, Bu," sahut pelaku.
Mendengar itu, Oma Shinta mengaku pilih mendoakannya.
"Em, saya pilih berdoa buat bapak saja," tandasnya.
"Makasih, Bu," jawab pelaku lagi.
Mertua dari selebgram sekaligus MUA Lizzebeth ini kemudian mengucapkan sejumlah doa untuk tersangka.
"Tuhan kami bersyukur bila saat ini, Tuhan kami boleh datang kepadaMu. Kau tahu apa yang sedang terjadi dalam hidupnya, dalam keluarganya. Kami hanya mohonkan berkat untuk Bapak ini ya Tuhan. Terangi hati dan pikirannya, biar dengan kejadian ini Tuhan, Bapak ini boleh kembali kepadaMu Tuhan," harap Oma Shinta.
Pelaku yang wajahnya diblur terdengar mengaminkannya.
Modus Pelaku
Rumah selebgram, Michael Rendy Wiyono yang terletak di Kompleks Graha Padma, Semarang, pada Minggu (9/7/2023) hampir dirampok dengan modus mematikan meteran listrik.
Pelaku yang mencoba merampok rumah Michael Rendy merupakan tetangganya sendiri di komplek yang sama.
Dari aksi percobaan perampokan ini, Michael Rendy yang mencoba melawan rampok mengalami luka tangan dan telinga karena terkena senjata tajam yang dibawa seorang perampok.
Baca juga: Anggota Polisi di Deliserdang Digebuki Warga karena Rampok Motor dengan Modus Pura-pura Razia
"Yang bikin kami syok karena pelaku tetangga sendiri, dari luar kota dan baru ngontrak di perumahan kami 2 tahun terakhir," ujar Lizzabeth dikutip dari TribunnewsJakarta.
Ia mengatakan hubungan keluarganya dengan pelaku tergolong baik karena kerap saling menyapa.
"Kita nggak kenal dekat, cuma kalau ketemu nyapa-nyapa aja, senyum-senyum aja, jadi hubungannya bisa dibilang baik juga," ujar Lizzebeth.
Lizzabeth mengaku keluarganya saat ini dalam kondisi baik-baik saja.
“Banyak yang nanya, Puji Tuhan aku baik-baik aja, cuman luka sobek tadi karena aku nahan pisau yang ditodongin di leherku jam setengah empat pagi di depan rumahku sendiri,” ujar Rendy seperti dilansir dari akun Instagram pribadinya.
Lizzebeth juga memposting beberapa alat bukti berupa pisau yang dibawa pelaku, tas pelaku, sepatu pelaku dan alat setrum 8800 volt yang tertinggal di lokasi kejadian.
Lizzebeth lalu mengucapkan terimakasih kepada tetangga dan satpam kompleks yang sudah menolong keluarganya hingga pelaku ditangkap.
"Pelaku sudah ketangkap ya guys, langsung saat itu juga, makasih buat tetangga dan pak satpam yang sudah bantu," ujarnya.
Kronologi perampokan
Rumah Michael Rendy secara tiba-tiba mati lampu, dan kemudian dilakukan pengecekan keluar rumah. Saat mencoba mengecek, Rendy kemudian diserang pelaku dari arah belakang.
Pelaku tersebut membawa senjata tajam dan langsung menodongkan pisau ke leher Rendy.
Sampai akhirnya dia melawan dan mengalami luka di bagian tangan telinganya. Kedua bagian tubuhnya itu kini sudah mendapat perawatan dan dibungkus dengan perban.
Menurut cerita yang dilontarkan istri Rendy, Lizzebeth saat itu perampok ingin masuk rumah.
Lizzebeth langsung berteriak kencang sampai akhirnya membangunkan warga sekitar rumahnya.
Mendengar banyak warga yang berdatangan, perampok tersebut langsung melarikan diri kabur dari rumah Rendy namun berhasil ditangkap.
Setelah pelaku ditangkap, pukul 04.42 WIB, Rendy langsung mengintrograsi pelaku.
Perampok yang masih disamarkan identitasnya tersebut mengatakan kejahatan yang ia lakukan merupakan inisiatif sendiri lantaran istri dan anaknya sedang di Jakarta.
Perampok itu mengaku sudah nganggur 6 bulan dan memiliki utang banyak.
"Saya udah nganggur 6 bulan dan utang saya di mana-mana, saya cari kerja di mana-mana tapi belum dapat," kata si perampok.
Rendy Wiyono lantas geram dengan rencana perampokan tetangganya itu.
"Kenapa nggak bilang baik-baik sama saya, daripada dengan cara seperti ini. Kenapa sudah bawa kabel lis dan sekap saya dan minta saya masuk ke dalam rumah, maksud tujuannya apa? mau sekap semua satu keluarga?," ujar Rendy Wiyono.
Perampok itu mengaku tidak ingin mencelakai keluarga Rendy, ia hanya mengincar harta keluarga selebgram itu.
"Enggak saya cuma mau merampok sebetulnya, saya nekat begitu demi keluarga," ujar si perampok.
Rendy Wiyono marah lantaran keamanan keluarganya diusik.
"Kamu juga tahu kan saya punya keluarga, ada anak kecil," kata Rendy.
Perampok itu pun mengaku khilaf lantaran ia memiliki banyak utang.
"Iya koh, saya khilaf koh, utang saya di mana-mana," tandas perampok tersebut.
(Tribunnews.com/ Salma) (TribunJakarta)