News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Begini Kaitan Obesitas dan Masalah Kesehatan Mental

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kegemukan atau obesitas dapat memberikan dampak tidak baik pada kesehatan fisik.

Namun, orang yang memiliki bobot badan terlalu berat juga dapat mengganggu kesehatan mental.

Hal ini diutarakan oleh Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia dan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Endokrin Dr dr EM Yunir SpPD KEMD.

Baca juga: Warna Hitam di Lipatan Kulit Orang Obesitas Tanda Resistensi Insulin

Bisa saja, gangguan kesehatan mental ini bermula saat orang tersebut merasa malu akan berat tubuhnya.

"Selain sudah susah bergerak, mungkin dia malu terhadap postur tubuh. Sehingga orang-orang ini akan mengalami gangguan psikologis," ungkap dr Yunir pada media briefing virtual, Senin (10/7/2023).

Seseorang yang mengalami kegemukan bisa mengalami depresi atau gangguan kesehatan mental lainya.

Selain itu, dr Yunir mengatakan jika gangguan mental juga berisiko mendorong seseorang kearah kegemukan.

"Bisa mendorong atau menambah berat kegemukkannya. Karena orang dalam keadaan stres, atau cemas itu sering pelarian ke makan," papar dr Yunir lagi.

Apa lagi saat ini mudah sekali memperoleh makanan.

"Jadi waktu dia di kamar, dia tidak perlu keluar. Kalau dulu orang mencari makan harus keluar, cari restoran. Kalau sekarang dengan telepon saja bisa datang," tutur Yunir.

Artinya kemudahan ini sering menjadi penyebab kenaikan berat badan seseorang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini