Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Denny Caknan mengaku gugup tampil di Jazz Gunung Bromo hari terakhir, Sabtu (22/7/2023).
Tidak sendiri Denny Caknan kali ini berkolaborasi dengan Ring of Fire Project grup musik yang didirikan oleh salah satu founder Jazz Gunung Bromo, mendiang Djaduk Ferianto.
"Luar biasa saya nervousnya sampai ke ubun-ubun loh ini. Jadi kalau pilek pilek sedikit nggak apa apa ya," kata Denny Caknan.
Penampilan Denny Caknan menjadi kali pertama dirinya manggung di Jazz Gunung Bromo. Diselimuti suhu dingin membuatnya semakin grogi.
Kolaborasi kali ini pun menjadi kesempatan bagi suami Bella Bonita tersebut untuk bernyanyi jazz.
"Insya Allah kita belajar jazz-jazzan malam ini," ujar Denny Caknan.
Baca juga: Kabut Tutupi Area Konser Jazz Gunung Bromo di Tengah Penampilan Musisi Perancis Jeremie Ternoy Trio
Penampilan Denny Caknan dibuka lewat lagu Andhung-andhung dan dilanjutkan dengan Kartonyono Medot Janji serta Los Dol.
"Lagu pertama, saya nyanyikan didepan penonton ini lagu titik balik seorang Denny Caknan, ditinggal ditengah-tengah prapatan, terus di tabrak bus. Monggo, bersama Ring of Fire Project, Kartonyono Medot Janji," ucap Denny Caknan.
Ratusan penonton dibuat ambyar oleh penampilan Denny Caknan dan Ring of Fire.
Tidak berhenti di situ, penampilan puncak diisi oleh Yura Yunita.
Yura tampil cantik menggunakan gaun berwarna serba putih.
Beberapa lagu hits miliknya seperti Dunia Tipu Tipu, Harus Bahagia, Intuisi hingga Tutur Batin dinyanyikan olehnya dengan aksi panggung meriah.
Penampilan Yura Yunita menandakan pagelaran Jazz Gunung Bromo yang diselenggarakan selama dua hari 21-22 Juli 2023 di Amfiteater Jiwa Jawa Resort, Bromo, Jawa Tengah pun selesai.
"Terima kasih teman-teman, terima kasih Jazz Gunung Bromo," pungkas Yura Yunita.