News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Buntut Tuduhan Lakukan Kekerasan, Andibachtiar Yusuf Sempat Tunggu Panggilan Polisi, Ternyata . . .

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Produser, sutradara, dan penulis naskah Andibachtiar Yusuf saat wawancara khusus dengan Tribunnews, di Jakarta, Sabtu (13/6/2020). Wawancara Andibachtiar dengan tribunnews terkait perkembangan pelaku industri perfilman Indonesia di tengah pandemi Covid-19. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sutradara Andibachtiar Yusuf menunggu dipanggil polisi saat dituding lakukan kekerasan ke kru.

Ia sempat dituding memukul seorang kru perempuan ketika sedang proses penggarapan series.

Andi mengatakan bahwa ia sempat berencana liburan usai syuting series itu, tapi diurungkan karena dirinya menunggu ada panggilan polisi.

Akan tetapi ditunggu hingga saat ini tidak ada seorangpun yang melaporkan dirinya dengan tuduhan tersebut.

"Sebenarnya setelah syuting gue pengin break jalan-jalan, jalan-jalannya nggak jadi karena nunggu dipanggil polisi," ucap Andibachtiar Yusuf di kawasan Warung Jati Jakarta Selatan, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Dipecat Dari IFDC Karena Tuduhan Kekerasan, Andibachtiar Yusuf Merasa Tak Terlalu Penting

"Ternyata nggak ada laporan apa-apaan. Kan kampret banget cuma huru hara sosmed," ungkapnya.

Akhirnya ia memilih untuk ambil project series lainnya dan melupakan soal rencana jalan-jalan.

"Maunya break dulu, cuma Jalan-jalan nggak kejadian, malah riweuh sendiri. Cuma orang kan ngiranya lain," kata Andi.

Hingga kini Andi merasa bahwa tuduhan itu tidak pernah ada, sebab pihak yang membawa kabar itu di media sosial tak pernah lagi muncul.

"Gue sih anggap nggak ada itu. Yang nge-up aja nggak datang ke lokasi, terus semua orang ngomongin gitu doang," ujarnya.

Sekadar informasi, beberapa waktu lalu Andibachtiar Yusuf dituding melakukan kekerasan terhadap kru perempuan.

Imbasnya ia dikeluarkan dari keanggotaannya Indonesian Film Directors Club (IFDC) atas tuduhan kekerasan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini