Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, RIAU - Aktris Rachel Amanda saat ini sedang menempuh tahun pertamanya berkuliah S2 Entertainment Communication di Universiteit Van Amsterdam atau University of Amsterdam.
Dirinya mendapatkan Beasiswa Pendidikan Indonesia yang didanai Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Belanda dipilih Rachel sebagai tempat melanjutkan kuliah, karena ketertarikannya terhadap studi Psikologi Media.
"Jadi saat aku S1 Psikologi di UI ada salah satu mata kuliah judulnya Psikologi Media. Terus aku senang nih pelajari ini begitu, tapi memang di Indonesia sejauh ini kan kebanyakan S2-nya psikologi sosial, atau psikologi pendidikan," kata Rachel di April Learning Institute, Pangkalan Kerinci, Riau, Senin (24/7/2023).
Studi mengenai Psikologi Media, kata Rachel, ternyata ada pada jurusan Entertainment Communication.
Baca juga: Profil Rachel Amanda, Artis yang Menikah dengan Narawastu Indrapradna
Akhirnya, Rachel memutuskan mengambil jurusan ini karena terdapat studi mengenai Psikologi Media.
"Pas aku cek kurikulumnya memang banyak jurusan ini yang membahas dari perspektif Psikologi Media. Jadi akhirnya mutuskan mengambil di Belanda," tutur Rachel.
Pendidikan, menurut Rachel, sangat penting bagi pekerja seni.
Baca juga: Sudah Punya Pacar, Rachel Amanda Rahasiakan Rencana Pernikahan
Rachel menilai aktor maupun aktris harus memperbanyak pengalaman hidup dan pengalaman belajar, termasuk dari bangku kuliah.
Bagi Rachel, seorang artis memiliki kemampuan di luar seni peran.
"Menurut aku cukup penting untuk kita pnya interest atau seperti identitas lain selain aktor. Itu apa sih seperti punya kesenangan lain apa sih atau punya sesuatu yang dipelajari, yang kemudian ujung-ujungnya bisa jadi ahli itu juga lebih baik," kata Rachel.
Rachel merupakan menjadi pembicara dalam ajang Tanoto Scholars Gathering (TSG) yang digelar di Komplek Industri RGE Group, Pangkalan Kerinci, Riau.
Tanoto Foundation menggelar TSG bagi 180 mahasiswa penerima beasiswa Transformasi Edukasi untuk melahirkan Pemimpin Masa Depan (TELADAN).
Dirinya mengajak para penerima beasiswa untuk memiliki dampak yang baik untuk bangsa.