TRIBUNNEWS.COM – Nama Alshad Ahmad trending di Twitter pada Rabu (26/7/2023), setelah sepupu Raffi Ahmad itu mengumumkan kematian anak harimaunya, Cenora di akun Instagram pribadinya.
Pria yang mengaku pecinta hewan dan memiliki penangkaran harimau di rumahnya itu mengatakan Cenora mati secara mendadak.
Padahal sebelumnya, anak harimau kesayangannya itu terlihat sehat dan masih beraktivitas seperti biasanya.
Kematian Cenora ini menambah daftar harimau yang mati di penangkaran Alshad Ahmad.
Total, sudah ada tujuh harimau yang mati di penangkaran pribadinya itu.
Kini, kematian tujuh harimau di penangkaran Alshad Ahmad itu mendapat kecaman dari warganet.
Baca juga: Masa Lalu Wanita yang Ngaku Model Terkuak, Disebut Sempat Tinggal Bersama Mantan Anggota DPR
Bahkan, warganet ramai menuding Alshad yang dianggap hanya menjadikan harimaunya itu sebagai bahan konten di kanal YouTube-nya saja.
Tak hanya itu saja, warganet pun juga bertanya-tanya tentang penyebab kematian dari harimau Alshad itu.
Terkait hal itu, dokter hewan sekaligus pemerhati satwa, drh. Nur Purba Priambada mengatakan dugaan penyebab kematian anak harimau yang dirawat Alshad disebabkan karena berbagai faktor.
Sebab, anak harimau yang usianya masih sangat muda itu membutuhkan perawatan ekstra.
Anak harimau yang dipisahkan dari induknya juga dapat menyebabkan hewan tersebut mengalami stres.
"Banyak faktornya bisa saja ada faktor stres karena dipisah dari induknya," ujar drh Nur Purba saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (26/7/2023).
Nur Purba mengatakan, hewan yang kerap berinteraksi dengan manusia juga dapat menyebabkan stres.
Bahkan, manusia juga bisa menularkan penyakit ke hewan yang dirawatnya.
"Bisa juga ada permasalahan nutrisi, bisa saja ada penyebaran penyakit tertentu di lingkungan perawatan atau justru via manusia yang merawat, apalagi kalau penyakitnya zoonosis, ataupun faktor-faktor internal seperti genetik,"sambungnya.
Izin Penangkaran Harimau Alshad Ahmad Dipertanyakan
Terkait kematian Cenora, warganet pun menyoroti perizinan penangkaran harimau milik kekasih penyanyi Tiara Andiri itu.
Warganet merasa khawatir akan ada lebih banyak lagi harimau yang mati di penangkaran Alshad Ahmad.
“Bukan Cuma kali ini ajah anak harimau meninggal di tangan Alshad. Perizinannya perlu dievaluasi ga sih? Mau berapa banyak lagi korban nyawa Harimau demi konten,” tulis akun Twotter @tanyarlfes.
Terkait hal itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memastikan penangkaran Alshad itu telah memiliki izin resmi.
Harimau yang dipelihara Alshad itu juga disebut bukan hewan yang dilindungi.
Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Dirjen KSDAE) KLHK, Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko mengatakan status perlindungan satwa tersebut tidak dilindungi, namun terancam punah menurut IUCN dan masuk Appendix I CITES.
"Yang jelas yang ada di penangkaran Alhsad adalah harimau benggala, bukan harimau sumatra yang dilindung," ujarnya, Selasa (25/7/2023) saat dihubungi Tribunnews.
"Ada izin untuk penangkaran itu," sambungnya.
Lebih lanjut, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat Irawan Asaad mengatakan, pihaknya akan menerjunkan tim untuk mengusut kasus kematian tujuh ekor harimau milik Alshad Ahmad tersebut.
Hal ini juga bertujuan untuk mengetahui penyebab pasti harimau tersebut mati.
“Melalui Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat, KLHK tengah melakukan BAP untuk mengetahui lebih lanjut penyebab kematian,”
“Kami akan turunkan tim untuk lakukan BAP. Ini harimau benggala (eksotik/bukan satwa asli Indonesia) sehingga statusnya tidak dilindungi UU," ujarnya.
(Tribunnews.com/Linda/Rina Ayu Panca Rini)