Pasalnya, ia sadar jika mereka tidak terlalu dekat satu sama lain hingga enggan untuk bercerita.
Michelle merasa takut dan menyesal untuk bercerita karena tidak minta pertolongan saat peristiwa itu terjadi.
Baca juga: Tanggapi Pernyataan Pinkan Mambo Tentang Maia Estianty, Mey Chan: Bunda Baik, Aku Netral Aja
"Karena di situ aku juga nggak ngerti tentang hal-hal kayak gitu kan waktu itu. Aku mau ngomong sama mami aku atau sama yang lain juga takut jadinya."
"Aku jadi ngerasa malu atau menyesal karena kenapa aku nggak minta tolong aja sama yang lain, kenapa malah diem doang," lanjut Michelle.
Kejadian yang sama terus berulang hingga lima bulan, namun Michelle memutuskan untuk menyimpan sendiri pengalaman pahitnya itu.
"Itu terus terjadi selama 5 bulan dan di situ aku diem doang karena takut dan waktu itu nggak ada orang yang bisa aku percaya untuk cerita gitu," beber Michelle.
Sementara itu, Pinkan juga melarang Michelle untuk menghubungi ayah kandungnya.
Lantaran Pinkan masih sakit hati beberapa kali nomornya diblok oleh sang mantan suami.
"Ya karena aku juga hubungan yang gak deket sama mami dan waktu itu papaku lagi di Bali aku juga nggak dibolehin kontak sama papa," cerita Michelle.
Baca juga: Pinkan Mambo Memilih Cerai dan Membunuh Cintanya Pada Steve Wantania Demi Keinginan Anak
Tiba di titik Michelle sudah tidak sanggup untuk menahan penderitaanya, ia lalu memutuskan untuk cerita ke Pinkan.
Alih-alih dapet pembelaan dan merasa aman, Michelle justru menyebut Pinkan ragu dengan cerita sang putri.
"Pas bilang ke mami reaksinya antara kayak percaya dan gak percaya. Aku masuk kamar mami tiba-tiba langsung nangis belum ada penjelasan apa-apa."
"Terus langsung jelasin kejadiannya. Dia sempat nggak percaya kan masa sih kalau dia (ayah tiri) bisa ngelakuin kayak gitu," sambung Michelle.
Bahkan menurut pengakuan Michelle, Pinkan tak melakukan apapun setelah mengetahui dirinya jadi korban pelecehan.
Tak lama setelah kejadian tersebut, sang ayah tiri pergi dari rumah sekitar satu tahun.