TRIBUNNEWS.COM - Michelle Yeoh dan Jean Todt menikah setelah 19 tahun bertunangan pada Kamis (27/7/2023), lapor People.
Pernikahan bintang film Crazy Rich Asians (60) dan mantan CEO Ferrari (77) digelar privat di Jenewa, Swiss.
"Kami bertemu di Shanghai pada 4 Juni 2004," terang undangan pernikahan pasangan itu, yang dibagikan oleh pembalap Formula 1 Ferrari Felipe Massa di Instagram.
"Pada 26 Juli 2004, J.T melamar M.Y dan dia mengatakan Ya!," lanjut undangan tersebut.
"Hari ini setelah 6992 hari pada 27 Juli 2023 di Jenewa, dikelilingi oleh keluarga dan teman yang mencintai kami, kami bahagia merayakan momen spesial ini bersama," beber udangan itu.
Todt mengonfirmasi pernikahannya dengan Yeoh dalam sebuah unggahan di X, platform yang sebelumnya bernama Twitter.
Baca juga: Raline Shah Bertemu Michelle Yeoh di Cannes Film Festival, Mereka Bahas Pernikahan
"Putra saya lainnya @MassaFelipe19 diam-diam menyebarkan kabar baik, saya dengan senang hati mengonfirmasi persatuan dengan Cinta dalam hidup saya, Michelle," cuit Todt.
Tahun lalu dalam sebuah wawancara dengan Los Angeles Times, Yeoh secara singkat membahas pandangannya tentang pernikahan.
"Secarik kertas tidak mengubah saya," kata sang bintang Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings.
"Tapi itu sangat berarti bagi Jean, jadi itu juga berarti bagiku," imbuhnya.
Aktris Asia Wanita Pertama Peraih Academy Awards
Sebagai informasi, akyris Asal Malaysia Michelle Yeoh berhasil mencetak sejarah dalam nominasi Oscar 2023 kategori Aktris Terbaik, lapor NBC News.
Dikutip dari Deadline, bintang film Everything Everywhere All at Once memberikan pernyataannya usai menerima penghargaan tersebut.
"Untuk semua anak-anak kecil (Asia) yang menyaksikanku malam ini adalah mercusuar harapan dan kemungkinan," kata Michelle.
Baca juga: Profil Michelle Yeoh, Pemenang Kategori Aktris Terbaik di Golden Globes 2023
"Ini adalah bukti bahwa mimpi besar bisa diwujudkan," sambungnya.
Tidak hanya itu, Michelle Yeoh mengajak para perempuan untuk melakukan hal serupa untuk bisa terus semangat di usia yang sudah tidak muda lagi.
"Dan untuk para perempuan jangan biarkan orang lain mengatakan, 'Anda sudah melewati masa keemasan'," katanya.
Ia pun mendedikasikan kemenangan tersebut untuk semua ibu di seluruh dunia.
"Mereka adalah pahlawan sebenarnya. Dan tanpa mereka, tak ada satu pun dari kita bisa berada di sini," ucapnya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)