"Intinya sejak itu guncang keluarga kita, kita sampai jual cobek," sambungnya.
Tak hanya itu, Pinkan Mambo dan anak-anaknya harus pindah ke rumah kecil dan ia mengaku saat itu Michelle Ashley tak membantunya.
"Dari rumah besar, kita harus pindah ke rumah kecil, itu Michelle tidak membantu."
"Tidak mudah untuk aku seorang ibu tidak ada suaminya tiba-tiba, biasanya kan patungan bayarnya."
"Tapi karena ada masalah ini, saya harus menghidupi lima anak yang masih kecil-kecil dan nggak ada mbak (asisten)," imbuhnya.
Bahkan, Pinkan Mambo dan anak-anak sempat hampir tidur di jalanan hingga menumpang di rumah teman.
Selain itu, ia juga harus bangun subuh untuk berjualan kue.
"Kalau kita lagi susah ya bener-bener susah, waktu tiga tahun lalu, saya harus pindah ke rumah kecil, kalau bisa saya nangis darah sih."
"Saya kan jarang ada nyanyi dari dulu, jadi saya membangun usaha itu dari empat tahun lalu itu nggak gampang," lanjutnya.
"Pernah kok kita sampai hampir tidur di jalanan, kita numpang ke temen kita, kita nggak punya rumah."
"Aku subuh-subuh jualan kue, nggak ada yang bantu," bebernya.
Kini, Pinkan Mambo dapat membahagiakan anak-anaknya dengan memberi apa pun yang mereka inginkan.
"Sampai hari ini saya bisa punya mobil, bisa di apartemen yang cukup, sejahtera."
"Anak-anak saya bisa makan daging, bisa beli sepatu yang mereka suka, tinggal sebut aja, tinggal beli aja," tutup Pinkan Mambo.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Pinkan Mambo, Steve Wantania, dan Michelle Ashley