Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Personel band Anima siap tempuh jalur hukum karena merasa resah dengan adanya band lain dengan nama dan logo yang sama.

Band Anima baru itu ternyata dibentuk oleh basisst mereka yakni Eldi Rinaldi, sejak beberapa waktu lalu.

Munculnya nama Band Anima baru dianggap meresahkan hingga personel lamanya akan ke jalur hukum.

Dalam sebuah video yang beredar di awak media, Henky Solihin selaku kuasa hukum band Anima lama, menjelaskan bahwa kisruh ini mencuat sejak muncul band Anima baru yang digagas Eldi dan menyebut band Anima lama itu palsu.

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Jangan Tangisi Aku - Anima: Walau Aku Jauh Namun Dekatlah di Hati

"Kalau kita tarik yang asli itu mana, ya itu mereka ini," kata Henky dikutip Tribunnews.com, Kamis (3/8/2023).

Irsha Adriano Akbar atau akrab disapa Rino mengatakan kisruh dengan Eldi sudah terjadi sejak tahun 2012 lalu karena adanya perbedaan visi misi awal Anima terbentuk.

Rino menyebut bahwa Eldi pernah mengganti vokalis Anima tanpa konfirmasi personil lainnya.

Ia menyayangkan ada kalimat dari Eldi yang menyebut band Anima baru bentukannya adalah asli, sementara yang lama adalah palsu.

"Beliau juga membawa personel baru dan mengganti vokalis tanpa konfirmasi langsung diganti. Secara hukum kami bertiga tidak pernah mengundurkan diri atau keluar dari band Anima, mungkin bisa-bisanya Eldi itu," ujar Rino.

"Tapi pertanggungjawaban kami kepada penggemar kan memang besar, karena Anima band yang kami pupuk dari awal pondasinya sampai dikenal masyarakat, asli atau palsu masyarakat sudah tahu, kenapa harus ada kata-kata ini yang asli dan palsu keluar dari mulut Eldi," jelasnya.

Baca juga: Lirik dan Chord Anima - Bintang: Kan Ku Abaikan, Segala Hasratku

Rino juga menegaskan bahwa ia dan persinil lainnya tak pernah menghilangkan nama Eldi sebagai basis Anima.

"Tapi beliau ke kita sudah membuat statement ini asli, ini palsu. Sementara langkah hukum sebagai negara yang baik kami mendaftarkan hak merek kami daftarkan ke Dirjen Kekayaan Intelektual," tutur Roni.

Terkait adanya penggunaan nama dan lagu-lagu band Anima yang dibawakan Eldi, Henky menyebut personel lainnya merasa dirugikan dan sudah bisa menempuh jalur hukum.

"Dapat dimungkinkan apabila hak ekonomi tidak jatuh pada pencipta aslinya, itu bisa disangka pidana tentang pelanggaran hak ekonomi," ujar Hengky.

"Kenapa upaya hukum belum dilakukan, tapi akan dilakukan atas dasar pertimbangan salah satu personel band ini adalah sahabat lama," terangnya.

Untuk saat ini band Anima lama digawangi oleh Lucky Lukman (Lucky) vokal utama, Engkan Herikan (Nkan Mosta), gitar dan Adriano Akbari (Rino).