Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prilly Latuconsina bersyukur akhirnya ia bermain di film yang turut serta di festival internasional.
Sebagaimana diketahui, Prilly membintangi film Budi Pekerti mewakili Indonesia di Toronto International Film Festival (TIFF) pada awal September 2023.
Prilly tersanjung diajak terlibat dalam film ini, sebab katanya banyak sutradara yang menilai kemampuan aktingnya tidak ada bedanya di setiap film-filmnya.
Baca juga: Prilly Latuconsina dan Angga Yunanda Debut di Festival Luar Negeri Berkat Film Budi Pekerti
"Bisa dibilang kalau nggak banyak produser dan sutradara yang percaya sama aku kalau aku bisa membedah karakter yang berbeda dari sebelumnya," kata Prilly Latuconsina ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2023).
Prilly menyimpulkan, karena ia berawal dari pemain sinetron, maka kualitas aktingnya dipandang sebelah mata.
"Mungkin karena stigma aku tumbuh dsri aktor sinetron, atau aku biasa memerankan karakter yang romance lagi, atau yang kayak gitu-gitu aja," ujar Prilly.
Maka itu, dirinya tidak pernah diajak serta membintangi film yang bakal ditampilkan di festival.
"Jadi, nggak banyak sutradara dan produser yg melihat aku untuk ngajak aku main film festival, yang karakternya beda, tingkat kesulitannya juga beda," tutur Prilly.
Kendati demikian, akhirnya ada yang menawarkan Prilly membintangi film yang turut serta di festival.
Ia besyukur karena sutradara dan produser film Budi Pekerti mempercayakannya.
"Makanya pas aku ditawarin sama Kak Wregas (sutradara) dan produsernya, aku kayak 'emang yakin mau nawain aku?'. Ya aku tersanjung banget bisa dapat kepercayaan mereka," ucap Prilly.
Selain itu Prilly memang sangat ingin bekerja sama dengan Wregas Bhanuteja.
Akhirnya keinginannya itu terwujud di film Budi Pekerti.
"Selama ini aku idam-idamkan untuk kerja bareng, ya bersyukur banget sih. Masih kayak mimpi," pungkasnya.