TRIBUNNEWS.OM — Tanggapi kecelakaan Lady Nayoan, pakar transportasi ragukan pernyataan Rendy Kjaernett.
Sebelumnya, di hadapan awak media Rendy Kjaernett akui dirinya mengendarai dalam kecepatan rendah saat kecelakaan dengan Lady Nayoan.
Seingat Rendy Kjaernett kecepatannya kala itu tak sampai 100 km/jam.
Dikutip dari tayangan Intens Investigasi, Jumat (4/8/2023) pakar transportasi, Deddy Herlambang, seakan meragukan pernyataan Rendy.
Deddy menduga kecepatan mobil yang dikendarai Rendy Kjaernett sebelum kecelakaan pasti lebih dari 100 km/jam.
Pasalnya Rendy mengaku hendak berbelok, wajarnya pengendara akan menurunkan kecepatan saat berada di tikungan.
Baca juga: Sebut Lady Nayoan Sosok Paling Penting, Rendy Kjaernett Petik Hikmah dari Musibah Kecelakaan
“(Kecepatannya) tinggi, mungkin di atas standar,” ucap Deddy, Rabu (2/8/2023).
“Ya kalau mau belok kan harusnya dia paling nggak kecepatannya lebih lebih rendah,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Deddy menilai kondisi jalan Tol Jatibening KM 6 terbilang baik secara geometris.
Tak ada kerusakan jalan atau tikungan curam di lokasi tersebut.
Terlebih luas jalan di area Tol Jatibening KM 6 juga lebar, sehingga sudut pandang pengendara seharusnya tidak terganggu.
“Apalagi saya lihat barusan untuk KM 6 jalannya bagus, secara geometris juga normal gitu ya jadi nggak tidak ada tikungan curam.”
“Ya KM 6 kan kita juga tahu ya di situ kan jalannya lebar, jadi secara visual juga bisa normal,” sambung Deddy.
Sebelumnya, Deddy juga mengomentari soal posisi mobil Rendy yang terguling hingga tiga kali.
Ia menduga Rendy dan Lady bisa selamat karena tidak menabrak pembatas jalan secara frontal.
“Kalau hanya berguling-guling saya pikir masih bisa selamat ya, kecuali kalau dia menabraknya frontal.”
“(Kalau) menabrak frontal ada dinding atau pagar pembatas yang dia tabrak terus mobil berhenti, nah itu kemungkinan bisa terjadi fatalitas,” tutup Deddy.
Baca juga: Mobil Tabrak Beton Pembatas hingga Terguling saat Kecelakaan, Rendy Nangis Khawatirkan Lady Nayoan
Rendy Kjaernett Akui Mobilnya Terguling 3 Kali
Diwartakan sebelumnya dikutip dari YouTube KH INFOTAINMENT, Rabu (2/8/2023), Rendy Kjaernett mengatakan bahwa mobilnya terguling hingga tiga kali saat kecelakaan.
"Mobil terguling tiga kali, kecelakaan," terang Rendy Kjaernett.
Rendy Kjaernett pun mengambil pelajaran dari kecelakaan yang dialaminya tersebut.
"Ya diambil hikmahnya, siapa sih yang mau kena musibah," imbuhnya.
Rendy Kjaernett mengaku tengah berbincang-bincang sebelum kecelakaan terjadi.
"Ngobrol santai," tuturnya.
Baca juga: Rendy Kjaernett Benarkan Mobil yang Ditumpangi Bersama Lady Nayoan Terguling 3 Kali saat Kecelakaan
Kronologi Kecelakaan Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan
Diketahui, kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal.
"Posisinya ini kecelakaan tunggal ya kurang lebihnya," jelas kuasa hukum Lady Nayoan, yakni Timoty Ezra.
Saat itu, mereka tengah bersama lantaran dijadwalkan menjalani mediasi pada rabu (2/8/2023) di Pengadilan Negeri Bekasi.
"Lagi bareng, karena posisinya lagi tahapan untuk mediasi berdua. Kemarin-kemarin kan mediasinya sendiri-sendiri dengan pendeta, sedangkan kali ini mediasi berdua. Ya itu, habis pulang dari situ."
"Duduk di penumpang (Lady Nayoan), yang nyetir Pak Rendy," ungkapnya.
Mobil yang dikendarai pun sampai terbalik dan mengalami kerusakan.
"Ya di atasnya ringanlah, menengah kali ya (kondisi lukanya akibat kecelakaan) karena posisinya mobilnya juga sampai slip."
"Ya enggak ringsek sih, tapi sampai kebalik gitu. Iya, kurang lebih seperti itu. Sampai air bag-nya keluar," sambungnya.
Disebutkan bahwa saat itu kondisi Rendy Kjaernett mengalami luka-luka.
(Tribunnews.com/Dipta/Katarina Retri/Gabriella)
Berita lainnya terkait Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan