News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bukan Gigitan Ular Berbisa King Kobra, Panji Petualang Cemas Takut Mati Usai Divonis Diabetes

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panji Petualang saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (11/8/2023).

TRIBUNNEWS.COM - Panji Petualang sudah terbiasa dan cukup berpengalaman bermain dengan ular berbisa king kobra.

Ia tahu konsekuensi pekerjaannya tersebut sehingga dapat mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Beberapa hari sebelum Lebaran di tahun 2023, kelingking Panji digigit king kobra, salah satu ular paling berbisa di dunia.

Sebagai efek, ia mengalami sesak napas, kepala pusing, mual, badannya lemas.

"Jarinya jadi hitam kayak gini," ujar Panji dikutip dari kanal YouTubenya.

Ia juga demam tinggi hingga tak bisa tidur dibuatnya.

Baca juga: Kelingking Busuk dan Harus Amputasi, Panji Petualang Ungkap Dokter Bingung Lukanya Perlahan Sembuh

Namun, pengalaman tersebut tak membuat Panji Petualang gentar.

Panji lantas menemui gurunya bernama Om Heru, untuk melakukan pengobatan sekaligus mencegah pembusukan pada kelingkingnya.

Saat pengobatan, Panji terlihat menderita. Ia berteriak kesakitan dalam upaya mengeluarkan racun dari tubuhnya.

Meski menderita, Panji tak diliputi rasa takut mati.

"Akhirnya satu jam penyiksaan ini selesai, guys. Nanti kita lihat hasil akhirnya seperti apa ya?" kata Panji enteng.

Setelah lukanya kering, ia harus sering-sering menggerakkan jarinya untuk melatih otot agar bisa bergerak normal.

Situasinya berbeda, saat Panji Petualang divonis dokter menderita diabetes. Gula darahnya di angka 500. Sementara kondisi normal gula darah kurang dari 180. 

Bukan hanya fisiknya yang drop, mentalnya pun jatuh.

Bahkan pemilik nama asli Muhammad Panji ini sempat melakukan konsultasi ke psikiater karena diliputi perasaan takut mati.

"Itu yang buat aku ngedrop banget (kepikiran mati) jadi kemarin ke psikiater juga karena aku punya anxiety juga, kecemasan yang berlebihan," kata Panji Petualang saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (11/8/2023).

Menurut panji, berat badannya menurun karena diliputi kecemasan. Pikirannya berkecamuk.

"Kata dokter ada faktor kurus bukan dari diabet tapi pikiran. Banyak yang aku pikirkan," ucap Panji.

Namun, kini kondisi fisinya membaik. Pikirannya juga lebih tenang.

"Kalau sekarang dah ah bismillah aja tawakal aja. Toh sekarang masih banyak orang sakitnya lebih parah dari Panji," kata Panji.

Irfan Hakim, sahabat Panji, juga membagikan pengalaman melawan rasa takut.

Menurut dia, cara ampuh melawan perasaan itu, yakni dengan pikiran positif.

"Kadang kita berpikir, belum tentu kayak gitu. Dilawan aja. Misalnya gua harus minum obat ya setiap hari selama gue hidup, minum jamu atau apa. Lawan aja pikiran sendiri, orang pasti minum obat. Namanya juga minum obat kayak gitu haha aku lawan," ucap Panji.

"Misalkan kalau makan nasi, diabet gue naik nih. Wah mati gue cepet. Jadi mikirnya makan nasi mati, enggak makan nasi mati, udah ah sama aja," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini