Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Panji Petulang mengaku sempat depresi karena terkena penyakit diabetes hingga takut untuk bertemu dengan orang.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (18/8/2023), Panji Petualang menyebut dirinya sempat takut betemu dengan orang selama 3 bulan.
"Takut ketemu orang itu lama, ada tiga bulanan," ungkap Panji Petualang.
Panji Petualang mengaku dirinya sebisa mungkin untuk menghindari bertemu dengan orang.
Baca juga: Divonis Diabetes hingga Jalani Pengobatan Alternatif, Panji Petualang Mengaku Sempat Kena Mental
Bahkan, kata Panji, apa yang ia ucapkan seakan-akan jadi kenyataan.
"Enggak se-ekstrem itu (mengurung diri), tapi cuma saya menghindari orang aja."
"Terus apa yang saya bilang, saya ucapin kayak jadi nyata, ngeri sih," ujarnya.
"Ya misalnya saya ngebayangin apa gitu tiba-tiba ya udah jadi kayak gitu tapi ya orang lain nggak tahu nggak lihat gitu," imbuhnya.
Ia pun mengatakan bahwa dirinya seperti orang barhalusinasi namun apa yang ia pikirkan selalu kejadian.
"Ya kayak halusinasi, tapi itu kejadian," jelasnya.
Sementara itu, dikatakan Panji, dirinya terserang penyakit psikis hingga harus mendatangi ke psikiater.
Kendati demikian, kondisinya sekarang berangsur membaik dan sudah berani untuk berkomunikasi dengan orang kembali.
"Ya akhirnya ya kemarin di psikiater dikasih obatnya berangsur pulih, sekarang jadi mau lagi komunikasi," jelasnya.
Terkait hal itu, Panji menilai bahwa yang ia alami saat itu berawal dari depresi karena terkena penyakit diabetes.
Baca juga: Divonis Idap Penyakit Diabetes, Panji Petualang Akui Terkena Serangan Cemas hingga Takut Mati
Terlebih ia mengaku banyak pikiran sehingga hal itu mempengaruhi kesehatannya.
"Ya mungkin itu awalnya dari depresi kena diabet, terus banyak pikir terlalu kencang," katanya.
Awal Mula Panji Petualang Tahu Idap Diabetes
Panji Petualang mengatakan soal kondisi kesehatannya yang beberapa bulan terakhir mengidap penyakit diabetes.
Hal itu bermula usai dirinya mendapat gigitan ular kobra.
Panji digigit ular kobra di bagian kelingking jari tangan kanannya, bahkan saat itu dokter yang memeriksanya mengatakan ada kemungkinan jarinya sampai diamputasi.
"Kata dokter harus dipotong (jari kelingking) cuman aku hanya rendam pakai air garam, besoknya kering mengelupas," ujarnya dikutip dari tayangan YouTube Trans 7 Official.
Lantas saat pemeriksaan jari kelingkingnya tersebut, Panji pun juga sembari melakukan cek gula darahnya.
Dari pemeriksaan itulah dirinya baru mengetahui tengah mengidab diabetes.
"Sekalian cek gula karena setiap malam selalu buang air kecil."
"Baru ketahuan gula tinggi sampai 500, normalnya 120 aku sampai 500" katanya.
Pernyataan Panji soal kondisi gula darahnya tersebut pun sampai membuat kaget Irfan Hakim dan Mpok Alpa selaku host acara.
Panji Petualang mengatakan bahwa selama ini sebenarnya dirinya merasakan gejala diabetes, namun dia tidak menyadarinya.
Rupanya gejalanya termasuk soal pola tidur Panji yang bisa memakan waktu yang lama, hingga susah untuk bangun.
"Panji itu kalau tidur kayak pingsan," kata Irfan Hakim.
Panji juga mengakui kini kondisi kesehatannya jauh lebih pulih dibandingkan sebelumnya.
Hal itu juga termasuk upaya dirinya mengelola pikirannya agar tidak stres dan terpuruk.
(Tribunnews.com/Ifan/Garudea)