News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisruh Pencipta Lagu Cinderella

Ipay Tanggapi Kabar Ian Kasela Dikeluarkan dari Grup Komposer Indonesia hingga Bongkar Penyebabnya

Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ipay tanggapi soal Ian Kasela yang dikeluarkan oleh grup Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI).

TRIBUNNEWS.COM - Rival Achmad Labbaika atau yang biasa dipanggil Ipay berikan tanggapan soal kabar vokalis band Radja, Ian Kasela yang dikeluarkan dari grup Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI).

Nama Ipay dan Ian Kasela baru-baru ini menjadi sorotan publik.

Pasalnya, Ipay mengklaim dirinya sebagai pencipta tunggal lagu Cinderella yang dipopulerkan oleh grup band Radja.

Sementara Ipay melayangkan somasi kepada Ian Kasela karena tak pernah mendapatkan royalti atas lagu yang ia ciptakan, hingga menuntut ganti rugi Rp 20 miliar.

Sedangkan baru-baru ini, muncul kabar Ian Kasela dikeluarkan dari grup AKSI dan diduga buntut dari polemik lagu Cinderella.

Baca juga: Ipay Ungkap Ian Kasela Rekam Lagu Cinderella Usai Beredar di Radio, Memintanya Secara Cuma-cuma

Menanggapi hal tersebut, Ipay mengatakan bahwa di dalam organisasi AKSI semua komposer diberikan kebebasan untuk membicarakan mengenai hak cipta lagu dan royalti.

"Di dalam AKSI itu, kita diberikan keleluasaan secara terbuka," ungkap Ipay dikutip dari YouTube Trans TV Official, Selasa (22/8/2023).

Sedangkan para pengurus AKSI disebutnya telah meminta dirinya dan Ian Kasela untuk membicarakan mengenai lagu Cinderella.

"Abang-abang semua yang ada di AKSI melakukan telepon dan lain sebagainya pun melakukan telepon ke Ian Kasela ayo duduk bersama," ujarnya.

Ipay pun mengaku tak mengerti secara detail mengenai kabar Ian Kasela yang dikeluarkan dari AKSI.

Sementara itu, dikatakan Ipay, ada suatu persyaratan yang harus dilengkapi sebelum masuk ke organisasi tersebut.

Menurutnya, Ian Kasela belum memenuhi syarat dan belum menandatangani terkait lagu ciptaan.

"Nah terkait Ian yang dikeluarkan dari AKSI itu aku gak ngerti sebenarnya."

"Tapi di AKSI itu ada sebuah persyaratan yang harus kita lengkapi sebelum masuk di AKSI, yaitu menandatangani sebuah perjanjian bahwasanya semua lagu itu adalah benar lagu ciptaannya tanpa ada keterikatan dan lain sebagainya," terangnya.

"Nah itu yang tidak pernah ditanda tangani, sebenarnya tidak dikeluarkan tapi tidak memenuhi syarat, aku pikir seperti itu," sambungnya.

Bantah Setujui Pengalihan Hak Cipta Lagu Cinderella ke Ian Kasela

Dalam kesempatan yang sama, Ipay membantah dirinya menyetujui pengalihan hak cipta lagu Cinderella terhadap vokalis band Radja, Ian Kasela.

Sempat beredar kabar, pada 2010 Ipay menyetujui untuk pengalihan hak cipta lagu Cinderella kepada Ian Kasela.

Ipay (kiri) dan vokalis grup band Radja, Ian Kasela (kanan). (Kolase Tribunnews)

Baca juga: Ipay Sebut Radja Tanpa Izin Rekam hingga Publikasi Lagu Cinderella Sejak 2003

Ipay membantah kabar tersebut dan mengatakan, dirinya tak pernah menandatangani soal persetujuan pengalihan hak cipta.

"Enggak pernah (tanda tangan), itu bukan tanda tanganku," ungkap Ipay.

Bahkan Ipay mengaku yakin jika tanda tangan tersebut bukan dari dirinya.

Ia pun menyebut bisa dibuktikan soal keaslian tanda tangan tersebut.

"Kita bisa forensik, kita bisa uji apapun, itu bukan tanda tangan ku," ujarnya.

Lebih lanjut, Ipay menuturkan sebelum band Radja mendaftarkan mengenai hak cipta lagu Cinderella, Ia sudah mendaftarkannya sebelumnya.

Sedangkan band Radja menggunakan hingga mempublikasikan lagu Cinderella, kata Ipay, tanpa ada konfirmasi dan kontrak dengan dirinya.

"Sudah terdaftar itu. Dia merekam, dia mendistribusi, dia menggunakan, dia mempublikasi tanpa ada pernyataan atau kontrak apapun dari aku."

"Udah nanya, tapi gitu aja terus lari-lari gitu, karena posisi waktu itu aku lagi di luar daerah terus aku lagi mimpin satu stasiun TV," jelasnya.

(Tribunnews.com/Ifan)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini